Rabu, September 02, 2009

MODEL DAN CONTOH MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

MODEL DAN CONTOH MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
(SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB – SMA/MA/SMALB/SMK)
DAFTAR ISI
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
  1. Bab I. PENDAHULUAN
    1. Latar Belakang
    2. Landasan
    3. Tujuan
  2. Bab II. KONSEP MODEL MUATAN LOKAL
    1. Pengertian
    2. Tujuan
    3. Kedudukan
    4. Ruang Lingkup
  3. BAB III STRATEGI PENGEMBANGAN
    1. Pengembangan
    2. Pihak Yang Terlibat dalam Pengembangan
    3. Rambu-rambu Pelaksanaan di Sekolah
  4. BAB IV TINDAK LANJUT
    1. Pengembangan Muatan Lokal di Sekolah
    2. Pelaksanaan Muatan Lokal di Sekolah
      1. LAMPIRAN-LAMPIRAN
        1. Contoh SD : SK, KD, SILABUS DAN RPP Matapelajaran Pendidikan
          Lingkungan dan Budaya Jakarta
        2. Contoh SMP : SK, KD, SILABUS DAN RPP Matapelajaran Tata Busana , Tata Boga dan Jasa Perniagaan
        3. Contoh SMA : SK, KD, SILABUS DAN RPP Mata Pelajaran
          Kewirausahaan, Bahasa Arab dan Bahasa Jepang.
  1. BAB I PENDAHULUAN
    1. Latar Belakang
      1. Keanekaragaman multikultur di Indonesia (adat istiadat suku bangsa, tata cara, bahasa, kesenian, kerajinan, keterampilan daerah) merupakan ciri khas yang memperkaya nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu keanekaragaman tersebut harus selalu dilestarikan, dikembangkan,dan dipertahankan melalui upaya pendidikan.
      2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
        menyatakan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) selain memuat mata pelajaran, juga memuat Muatan Lokal yang wajib diberikan pada semua tingkat satuan pendidikan.
      3. Kebijakan yang berkaitan dengan dimasukkannya Muatan Lokal dalam Standar
        Isi dilandasi kenyataan bahwa di Indonesia terdapat beranekaragam kebudayaan. Sekolah tempat program pendidikan dilaksanakan merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena itu, program pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekhususan yang ada di lingkungannya.
      4. Pengenalan keadaan lingkungan, sosial, dan budaya kepada peserta didik memungkinkan mereka untuk lebih mengakrabkan dengan lingkungannya. Pengenalan dan pengembangan lingkungan melalui pendidikan diarahkan untuk menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pada akhirnya diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik. Standar Isi yang seluruhnya disusun oleh Pemerintah Pusat tidak mungkin dapat mencakup Muatan Lokal tersebut. Sehingga perlulah disusun mata pelajaran yang berbasis pada Muatan Lokal.
      5. Muatan Lokal memberikan peluang kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan lokal yang dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan. Oleh karena itu, Muatan Lokal harus memuat karakteristik budaya lokal, keterampilan, nilai-nilai luhur budaya setempat dan mengangkat permasalahan sosial dan lingkungan yang pada akhirnya mampu membekali siswa dengan keterampilan dasar sebagai bekal dalam kehidupan (life skill), serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
    2. Landasan
      1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31,
      2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
        Daerah Pasal 13 ayat 1 (f),
      3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
        Pendidikan Nasional Pasal 37 ayat (1) dan pasal 38 ayat (2),
      4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
      5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
      6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
        Kompetensi Lulusan.

      Gambaran Selengkapnya Silahkan DOWNLOAD DISINI File Bentuk PDF
      Gambaran Selengkapnya Silahkan DOWNLOAD DISINI File Bentuk DOC
    Download Juga Lampiran – Lampiran Di Bawah Ini
    1.  Lampiran 1 Contoh RPP B Arab File Bentuk ZIP
    2.  Lampiran 2 Contoh RPP B Jepang File Bentuk ZIP
    3.  Lampiran 3 Contoh RPP Kewirausahaan File Bentuk ZIP
    4.  Lampiran 4 Contoh RPP Campuan File Bentuk ZIP
    5.  Lampiran 5 Contoh Silabus Campuran File Bentuk ZIP
    6.  Lampiran 6 Contoh SK - KD File Bentuk ZIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar