Jumat, April 30, 2010

DINAMIKA PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

DINAMIKA PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
ABSTRAK: Tujuan penelitian dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang polarisasi sosialisasi pengembangan KTSP, strategi pengembangan KTSP yang dilakukan oleh satuan pendidikan, dan hasil-hasil dokumen KTSP yang telah dikembangkan oleh satuan pendidikan, serta kendala yang dalam mengembangkan KTSP. Metode penelitian ini adalah deskriptif, di mana data utama diolah berdasarkan laporan kegiatan pengembangan kurikulum yang diambil secara stratifikasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan yang memperoleh pendampingan dari tim pengembang kurikulum
kabupaten/kota yang difasilitasi oleh Pusat Kurikulum (khususnya Bidang Kurikulum Pendidikan Nonformal) di 8 provinsi, 120 kabupaten/kota pada tahun 2008 dan 2009.
Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi, fokus grup diskusi, dan pengamatan terlibat. Teknik analisis data yang dipergunakan ialah deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan KTSP masih menghadapi berbagai kendala terhadap isu sosialisasi, strategi pengembangan, dan hasil-hasil kurikulum tingkat satuan pendidikan yang telah dikembangkan. Beberapa kendala yang ditemukan,antara lain: peran guru cenderung mengabaikan pesan sebagai developer dan kreator kurikulum, pengembang umumnya belum mampu memberikan warna kebutuhan dan karakteristik sekolah/daerah, dan dinas pendidikan kabupaten/kota umumnya kurang optimal dalam memfasilitasi pengembangan KTSP.
KATA KUNCI: kurikulum, pendampingan, pengembangan, pemberdayaan

PENDAHULUAN
Kurikulum merupakan hasil pemahaman yang mendalam oleh pengembangnya berkait dengan fungsi-fungsi pendidikan, perkembangan iptek, harapan masyarakat, dan tingkat perkembangan dan karakteristik peserta didik. Kedudukan kurikulum pada tataran ini sebagai panduan untuk memilih substansi pendidikan yang akan dijadikan objek belajar. Keberhasilan maupun ketidakberhasilan dalam mengembangkan kurikulum pada tingkatan ini relevan dengan fungsi pendidikan yang berakibat secara beruntun terhadap substansi kurikulum secara keseluruhan. Proses penentuan substansi kurikulum pada hakikatnya memerlukan pemikiran strategis dengan pendekatan multidimensi. Karena yang menjadi pertimbangan utama dalam pengembangan kurikulum, yaitu bahwa akhir dari suatu proses pendidikan adalah memasuki dunia kerja.
Dunia kerja begitu luas, oleh karena itu kurikulum yang dikembangkan harus memerhatikan dunia kehidupan yang antara lain mensyaratkan berbagai kompetensi seperti kecakapan umum (general life skill), penguasaan dan kepemilikan konsep dasar keilmuan yang berupa konsep-konsep esensial/kunci (content objectives), kecakapan menerapkan konsep dasar dalam kehidupan sehari-hari (life skill objectives), dan kecakapan akhlak mulia serta budi pekerti. Di samping itu, masih ada kompetensi lain yang perlu dimiliki seperti social skills, decision making skills, employability, health, money management, family responsibities, basic understanding of the law, dan sebagainya (http:www.workshopsinc.com).
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Dengan demikian, setiap satuan pendidikan perlu mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), yaitu kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (Pasal 1 butir 15 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan) dan dikembangkan atas dasar Standar Isi (SI) berdasarkan pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Dalam KTSP standar isinya sama, dan hal ini merupakan standar kompetensi nasional minimal.
Demikian pula Standar Kompetensi Lulusan (SKL) berdasarkan pada Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Standar kompetensi (SK), dan kompetensi dasar (KD) setiap mata pelajaran juga telah ditetapkan secara nasional, sedangkan penjabaran lebih rinci ke dalam berbagai komponen seperti indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan lainnya bisa berbeda-beda. Dalam mengembangkan KTSP, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan, yaitu oleh masing-masing sekolah. Dalam hal ini, setiap sekolah diberi kewenangan untuk menyusun dan mengembangkan kurikulum sendiri sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah dan peserta didiknya. Pendekatan penyusunan kurikulum demikian menurut Nopri (http:www.jurnal.um.ac.id/fs/bani/2003) disebut pengembangan kurikulum berbasis sekolah (school- based curriculum developement).
Pemberian kewenangan kepada sekolah menyusun dan mengembangkan kurikulum sendiri merupakan bentuk otonomi pendidikan dalam rangka Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS dan KTSP merupakan otonomi sekolah dengan fleksibilitas dan partisipatif dari para pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan di sekolah dalam koridor desentralisasi kurikulum meliputi pengelolaan kurikulum, penjabaran, pengelolaan pembelajaran, dan penilaian yang diberikan Depdiknas.
Pengembangan KTSP dilakukan oleh guru-guru dengan melibatkan para ahli, komite sekolah/madrasah dan pihak-pihak lain di masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap kurikulum. Pengembangan KTSP dapat dilakukan oleh seorang guru, sekelompok guru atau seluruh guru sejenis dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan program satuan pendidikan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan masyarakat sekitarnya. Desain KTSP terdiri atas sasaran atau tujuan kurikulum, materi atau isi kurikulum, model pembelajaran dan penilaian hasil belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan, tantangan, karakteristik, dan tahap perkembangan sekolah dan masyarakat di mana sekolah berada. Dalam hal ini termasuk pula menentukan visi, misi sekolah, tujuan sekolah, beban belajar, kalender

Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
1. File Bentuk PDF
2. File Bentuk DOC

LAPORAN KAJIAN MATA PELELAJARAN(MAPEL)

LAPORAN KAJIAN MATA PELELAJARAN(MAPEL)

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam Renstra Depdiknas untuk Penelitian dan Pengembangan pendidikan disebutkan bahwa salah satu kegiatan pokok pemerintah adalah implementasi dan penyempurnaan Standar Nasional Pendidikan yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidian (BSNP).
Untuk mendukung program tersebut Pusat Kurikulum sebagai salah satu pusat dalan Badan Penelitian Depdiknas dalam salah satu Tugas,Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) adalah melaksanakan pengkajian Standar Isi dalam pengembangan kurikulum untuk pendidikan usia dini,pendidikan dasar,dan pendidikan menengah dan Kejuruan.Salah satu yang menjadi bagian dari kajian tersebut adalah melakukan kajian kebijakan pengembangan kurikulum pendidikan menengah kejuruan sebagai dasar untuk melakukan pengembangan model-model kurikulum yang menjadi tanggung jawab Pusat Kurikulum.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut perlu dilakukan serangkaiann kegiatan yang utamanya adalah analisis dan kajian kebijakan pengembangan Kurikulum.Sehubungan dengan hal tersebut di atas,Pusat Kurikulum perlu melakukan kajian yang mendalam mengenai ke empat issu di atas.Informasi mengenai ke empat hal di atas diperlukan sebagai bahan perumusan kebijakan kurikulum dan sekaligus sebagai bahan penyempurnaan Standar Isi.
Kegiatan pengkajian mata pelajaran ini akan dilakukan melalui serangkaian langkah kegiatan yang terdiri atas 6 langkah kegiatan. Langkah kegiatan pertama yang akan dilakukan secara operasional difokuskan kepada pengkajian dokumen, konsep, dan pelaksanaannya. Pengkajian terhadap ketiga hal tersebut sangat penting karena guru di lapangan harus memiliki pemahaman dan kemampuan menjabarkan Kompetensi Mata Pelajaran yang terdapat dalam Standar Isi ke dalam silabus mata pelajaran yang dibuat oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Langkah selanjutnya
Mata-mata pelajaran di sekolah yang harus dipelajari oleh peserta didik pada hakikatnya merupakan perwujudan dari bahan-bahan kajian yang wajib dimuat dalam kurikulum sekolah pada jenjang pendidikan

dasar dan menengah sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Ketentuan tersebut membawa implikasi bahwa semua mata pelajaran yang dirancangkan dalam kurikulum sekolah pada setiap jenjang pendidikan wajib dipelajari oleh para peserta didiknya. Jenis mata pelajaran wajib tersebut terdiri atas 10 jenis, yaitu:(a)pendidikan agama;(b)pendidikan kewarganegaraan;(c)bahasa;(d)matematika;(e)ilmu pengetahuan alam;(f)ilmu pengetahuan sosial;(g)seni dan budaya;(h)pendidikan jasmani dan olahraga;(i) keterampilan/kejuruan;dan(j)muatan lokal.Kesepuluh mata pelajaran tersebut menjadi acuan bagi guru dalam pembelajaran.
Mata pelajaran yang diajarkan oleh guru hanya merupakan penjabaran dari Standar Kompetensi Mata Pelajaran. Oleh karena itu, adanya pengkajian terhadap dokumen, konsep, pelaksanaannya di lapangan tampaknya sangat diperlukan. Hal ini dianggap penting karena guru dalam penjabaran kompetensi mata pelajaran harus sesuai dengan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang menjadi sumber mata pelajaran tersebut. Pemahaman guru yang kurang benar terhadap hal tersebut akan menimbulkan kesalahan yang serius dan fatal.
Sejak Standar Isi mata pelajaran diresmikan oleh Departemen Pendidikan Nasional di sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) diharapkan mulai mengambil peran yang lebih besar dalam mengambil keputusan dalam rangka pelaksanaan pendidikan. Peran aktif tersebut dimulai dari keikutsertaan guru dalam menyusun struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), diikuti dengan ‘menerjemahkan’ Standar Isi (SI) yang berisi rumusan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam bentuk silabus dan kemudian mengembangkan silabus dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Partisipasi yang lebih aktif ini merupakan gerakan yang positif dalam arti bahwa praktisi di lapangan turut serta mengambil keputusan-keputusan operasional yang sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang ada di daerahnya. Di lain pihak, partisipasi tersebut tidak lepas dari berbagai persoalan mengingat dokumen yang diterbitkan Depdiknas dirumuskan oleh para pakar di pusat dan dibaca oleh praktisi di lapangan yang tingkat pendidikannya beragam, akses informasinya terbatas, kondisi sosial ekonomi yang kurang kondusif untuk terjadinya interaksi akademik dan peningkatan mutu SDM dan sebagainya.Maka, setelah lebih dari setahun diluncurkannya SI,perlu dilakukan kajian lapangan untuk melihat apakah pesan,
terutama yang terdapat dalam SI,difahami sebagaimana seharusnya dan diimplementasikan sebagaimana yang diharapkan.
Mengingat pentingnya peranan mata pelajaran, pengkajian terhadap mata pelajaran yang dikembangkan oleh guru di tingkat sekolah perlu dilakukan secara cermat dan komprehensif. Berdasarkan hal tersebut, Pusat Kurikulum pada tahun anggaran 2008 akan melakukan kajian secara menyeluruh terhadap 10 jenis mata pelajaran yang mencakup aspek-aspek materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang menjadi sumber dari mata-mata pelajaran tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Pusat Kurikulum perlu melakukan kajian yang mendalam pada 10 mata pelajaran di atas. Informasi mengenai hasil kajian diperlukan sebagai bahan perumusan kebijakan kurikulum dan sekaligus sebagai bahan penyempurnaan Standar Isi dan Standar yang lainnya.
Kegiatan dirancang dalam 6 langkah namun karena adanya pemotongan anggaran kegiatan Kajian ini baru dalam tahap langkah pertama yaitu: (1) Studi dokumentasi, kajian konsep dan pelaksanaan; pada kegiatan pertama ini diawali dengan penyusunan desain untuk menentapkan focus kajian dan menjaring informasi yang relevan. Selanjutnya dilakukan kajian dokumen standar isi dan kajian pelaksanaan standar isi.Hasil kegiatan ini berupa naskah pelaksanaan 10 mata pelajaran. Kelajutan dari kegiatan tahap pertama seyogianya dilanjutkan dengan diskusi Hasil Kajian dokumen yang dilakukan dengan mengkaji hasil kegiatan langkah pertama dengan kurikulum luar negeri.Hasil kajian dengan kurikulum negara lain selanjutnya dibadigkan denga hasil kegiatan pertama selanjutnya dianalisis untuk menyusun suatu rekomendasi perbaikan dan masukan terhadap StandarIsi dan standar yang lainnya.

B. Tujuan
Kegiatan ini secara umum bertujuan mengkaji dokumen dan pelaksanaan pada 10 mata pelajaran yang wajib dimuat dalam kurikulum jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Secara Khusus bertujuan untuk mengkaji dokumen dan pelaksanaan 10 jenis mata pelajaran sebagai berikut:(1)Pendidikan Agama;(2) Pendidikan Kewarganegaraan;(3) Bahasa (Indonesia dan bahasa Inggris);(4) Matematika;(5)Ilmu Pengetahuan Alam;(6) Ilmu Pengetahuan Sosial;(7) Seni dan Budaya;(8)Pendidikan Jasmani dan Olahraga; (9) Keterampilan;dan (10)TIK

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan ini adalah kajian kebijakan kurikulum 10 mata pelajaran yaitu:(1)pendidikan agama;(2)pendidikan kewarganegaraan;(3)bahasa;(4)matematika; (5) ilmu pengetahuan alam; (6) ilmu pengetahuan sosial; (7)seni dan budaya; (8) pendidikan jasmani dan olahraga;(9)keterampilan/kejuruan; dan (10) muatan lokal..
Ruang lingkup kajian aspek yang digali adalah kajian terhadap pemahaman guru yang meliputi beberapa area yang meliputi (1) filosofi atau pola pikir keilmuan yang melandasi Standar isi,(2)dokumen berupa Standar Isi,dan (3)pelaksanaan Standar Isi di sekolah. Sedangka Ruang lingkup kajian dokumen dan konsep mencakup penelaahan mengenai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berkaitan dengan konsep, struktur dan pola pikir. Sedang kajian pelaksanaan ditinjau dari sisi urutan, pembelajaran, dan penilaian.

D.Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan melalui kajian 10 mata pelajaran ini adalah Naskah rekomendasi perbaikan dan masukan terhadap Standar Isi yang meliputi dokumen Standar Isi,tentang pelaksanaannya di sekolah,serta analisis perbandingan dengan kurikulum luar negeri meliputi 10 naskah hasil kajian mata pelajaran sebagai berikut:

Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
1. File Bentuk PDF
2. File Bentuk DOC

Rabu, April 28, 2010

LAPORAN KAJIAN KEBIJAKAN KURIKULUM PENDIDIKAN NON FORMAL

LAPORAN KAJIAN KEBIJAKAN KURIKULUM PENDIDIKAN NON FORMAL

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
  1. Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi
    dan otonomi pendidikan mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pendidikan. Kurikulum Pendidikan Non Formal pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru,sehingga mengalami perubahan kebijakan.Menurut UU Sisdiknas 20 Tahun 2003 Pasal 13 ayat(1)”jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal,nonformal,dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya”,
  1. kemudian menurut Pasal 26 ayat(2):”Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional” dan ayat (3) menyatakan bahwa “pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup,pendidikan anak usia dini,pendidikan kepemudaan,pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan keaksaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik”. Selain itu juga ada memperhatikan adanya Keputusan Menteri No.30 Tahun 2005 Tentang Badan Akreditasi Pendidikan Non Formal,Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan, Peraturan Pemerintah No.23 Tahun
    2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi(BNSP)Salah satu dimensi yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan dunia pendidikan nasional di masa depan adalah kebijakan mengenai kurikulum. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan jantungnya pendidikan.Untuk itu,kurikulum di masa depan perlu dirancang dan disempurnakan untukmeningkatkan mutu pendidikan secara nasional dan meningkatkan mutu sumber saya manusia Indonesia. Mutu pendidikan yang tinggi diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka, demokratis,dan mampu bersaing sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan semua warga negara Indonesia.
  2. Agar lulusan pendidikan nasional memiliki keunggulan kompetitif dan komperatif sesuai standar mutu nasional dan internasional,kurikulum di masa depan perlu dirancang sedini mungkin.Hal ini harus dilakukan secara proaktif sebagai perkembangan informasi,ilmu pengetahuan,teknologi,dan seni.Dengan cara sepertiini lembaga pendidikan tidak akan kehilangan relevansi program pembelajarannya terhadap kepentingan peserta didik.
  3. Isu yang berkembang saat ini di masyarakat terkait dengan kurikulum pendidikan non formal adalah terkait dengan pendidikan keaksaraan,di mana pendidikan
    tersebut sebenarnya dirancang terutama untuk mengakomodasi keberagaman potensi peserta didik.Sehubungan dengan hal itu, Pusat Kurikulum perlu melakukan kajian yang mendalam mengenai isu yang berkaitan dengan pendidikan non formal.
  4. Untuk menjawab tantangan di atas,Pusat Kurikulum telah menyelenggarakan kegiatan Kajian Kebijakan Kurikulum Pendidikan Non Formal yang mencakup kajian terhadap dokumen,kajian konsep dan pelaksanaan kurikulum.Kegiatan ini membahas konsep dan falsafah pengembangan kurikulum dan penerapannya di lapangan.Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak di antaranya nara sumber dari Perguruan Tinggi, konsorsium,tutor/pamong belajar dari PKBM/SKB,BPKB,Dinas pendidikan dan para praktisi pendidikan terkait.Dari hasil kajian kurikulum tersebut masih perlu ditindaklanjuti.
  5. Untuk memperoleh rumusan tentang konsep dan pelaksanaan kurikulum pendidikan keaksaraan yang lebih tajam dan komprehensif, maka perlu diselenggarakan pertemuan dalam bentuk workshop.Hal ini dimaksudkan untuk mendiskusikan hasil kajian kurikulum sebagai bahan analisis untuk menyusun rekomendasi kebijakan kurikulum pendidikan keaksaraan.
  6. B.TUJUAN KEGIATAN
    Kegiatan ini bertujuan untuk:
    Memperoleh rumusan tentang konsep dan pelaksanaan kurikulum pendidikan nonformal yang lebih tajam dan jelas sebagai bahan analisis untuk rekomendasi kebijakan kurikulum nonformal
  7. C. RUANG LINGKUP
    Ruang lingkup kajian kurikulum Pendidikan nonformal meliputi
    1. Pendidikan keaksaraan tingkat dasar,tingkat lanjutan dan tingkat mandiri.
    2. Pendidikan kekursusan
    3. Pendidikan kesetaraan program Paket A,B,dan C
    4. Program Pendidikan Anak Usia Dini
  8. D. HASIL YANG DIHARAPKAN
    Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah data dan informasi yang dapat
    melihat profil pelaksanaan kurikulum pendidikan non forma l
  9. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

KAJIAN KEBIJAKAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH

KAJIAN KEBIJAKAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
  1. Dalam Renstra Depdiknas untuk Penelitian dan Pengembangan pendidikan disebutkan bahwa salah satu kegiatan pokok pemerintah adalah implementasi dan penyempurnaan Standar Nasional Pendidikan yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidian(BSNP).
  2. Untuk mendukung program tersebut Pusat Kurikulum sebagai salah satu pusat dalan Badan Penelitian Depdiknas dalam salah satu Tugas, Pokok dan Fungsi(TUPOKSI) adalah melaksanakan pengkajian Standar Isi dalam pengembangan kurikulum untuk pendidikan usia dini,pendidikan dasar,dan pendidikan menengah dan Kejuruan. Salah satu yang menjadi bagian dari kajian tersebut adalah melakukan kajian kebijakan pengembangan kurikulum pendidikan menengah kejuruan sebagai dasar untuk melakukan pengembangan model-model kurikulum yang menjadi tanggung jawab Pusat Kurikulum.
  1. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut perlu dilakukan serangkaiann kegiatan yang utamanya adalah analisis dan kajian kebijakan pengembangan kurikulum pendidikan menengah umu dan kejuruan.Isu yang berkembang di masyarakat terkait dengan kurikulum terutama di SMA dan SMK adalah:(1)mengenai program penjurusan di SMA;(2)kurikulum Sekolah Bertaraf Internasional(SBI);(3) kurikulum inovatif;dan(4)program keahlian di SMK.Berbagai keragaman ini dirancang terutama untuk mengakomodasi keberagaman peserta didik baik di SMA maupun di SMK.
  2. Sehubungan dengan hal tersebut di atas,Pusat Kurikulum perlu melakukan kajian yang mendalam mengenai ke empat issu di atas.Informasi mengnai ke empat hal di atas diperlukan sebagai bahan perumusan kebijakan kurikulum dan sekaligus sebagai bahan penyempurnaan Standar Isi.
  3. Kegiatan dirancang dalam 6 langkah namun karena adanya pemotongan anggaran kegiatan Kajian ini baru dalam tahap langkah ke dua yang meliputi:(1)Studi dokumentasi,kajian konsep dan pelaksanaan; pada kegiatan pertama ini diawali dengan penyusunan desain untuk menentapkan focus kajian dan menjaring informasi yang relevan. Selanjutnya dilakukan kajian dokumen standar isi dan kajian pelaksanaan standar isi.
  4. Hasil kegiatan ini berupa naskah pelaksanaan kurikuum SMA,pelaksanaan kurikulum SMK berkenaan dengan program keahlian, naskah pelaksanaan Sekolah yang Betaraf Internasional,serta pelaksanaan kurikulum inovatif;(2)Diskusi Hasil Kajian dokumen yang dilakukan dengan mengkaji hasil kegiatan langkah pertama dengan kurikulum luar negeri. Hasl kajian dengan kurikulum
    negara lain untuk mendapatkan sejumlah informasi tentang tujuan pendidikan, filosofi kurikulum, pendekatan/sistem pembelajaran, sistem assessmen, sistem penjaminan mutu program, dan sebagainya.
  5. B.TUJUAN
    Secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap dokumen dan pelaksanaan kurikulum untuk pengembangan kurikulum pendidikan menengah kejuruan yang harus dilakukan secara berkesinambungan .
    Secara khusus bertujuan untuk melakukan kajian terhadap:
    1. Kurikulum SMA/MA
    2. Kurikulum SMA/MAK
    3. Sekolah/Madrasah Berataf Internasional
    4. Kurikulum Inovatif
  6. C.RUANG LINGKUP
    Ruang lingkup kegiatan ini adalah kajian kebijakan kurikulum Sekolah Menengah Umum
    (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
    Ruang lingkup kajian aspek yang digali adalah Tujuan Pendidikan, Karakteristik Kurikulum (filosofi), Pendekatan/system Pembelajaran, Sistem Penyelenggaraan/Sistem penjenjangan, Struktur Mata Pelajaran dan beban belajar (SKS), Jumlah mata pelajaran, Satuan Waktu Pembelajaran (alokasi waktu), Sistem Assessment, Sistem Penjaminan Mutu Program, dan SDM
  7. D.HASIL YANG DIHARAPKAN
    Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah empat kajian efektifitas program di SMA
    dan SMA yang terdiri dari:
    1. Kajian Kurikulum SMA
    2. Kajian Kurikulum SMK
    3. Kajian Kuriklum Inovatif
    4. Kajian Kurikulum Sekolah Yang Beraraf Internasional

  8. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

Selasa, April 27, 2010

LAPORAN HASIL DISKUSI KAJIAN KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR

LAPORAN HASIL DISKUSI KAJIAN KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR

I.PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang


    1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional merupakan dasar hukum penyelenggaraan dan reformasi sistem pendidikan nasional Undang-undang tersebut memuat visi,misi,fungsi dan tujuan pendidikan nasional serta strategi pembangunan pendidikan nasional,untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu,relevan dengan kebutuhan masyarakat,dan berdaya saing dalam kehidupan global.
    1. Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pusat Kurikulum Depdiknas yang meliputi melakukan layanan professional,menyusun model- model kurikulum, dan melakukan kajian kebijakan kurikulum,maka perlu diadakan kegiatan pengkajian kebijakan kurikulum Depdiknas.
    2. Sesuai Renstra Depdiknas tentang penelitian dan pengembangan pendidikan disebutkan bahwa salah satu kegiatan pokok pemerintah adalah implementasi dan penyempurnaan Standar Nasional Pendidikan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).Salah satu bagian dari Standar Nasional Pendidikan adalah Standar Isi yang memuat struktur kurikulum SD/MI dan SMP/MTs dengan beberapa mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh peserta didik pada satuan pendidikan tersebut. Struktur Kurikulum tersebut selanjutnya dijabarkan atau disesuaikan dan diimplementasikan oleh sekolah dalam kurikulum sekolah.
    3. Langkah penting dalam setiap kajian adalah melakukan studi dokumentasi dan kajian konsep tentang pengembangan kurikulum dan penerapannya.Kajian ini meliputi konsep dan falsafah dalam sistem pengembangan kurikulum, muatan dan konten kurikulum, perencanaan pembelajaran,pengembangan bahan ajar,sistem pengadministrasian dan pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan dokumen tersebut meliputi dokumen kurikulum, studi perbandingan antar dokumen kurikulum, dokumen perencanaan pembelajaran, dokumen bahan ajar,dokumen pengadministrasian dan pelaksanaan pembelajaran.
    4. Hasil analisis digunakan untuk mendapatkan informasi tentang hambatan, peluang maupun tantangan dari setiap kurikulum yang diterapkan oleh satuan pendidikan.
      Efektivitas implementasi kurikulum sangat ditentukan oleh praktek pembelajarannya di sekolah dan madrasah atau di tempat belajar.Untuk itu perlu dilakukan diskusi fokus pelaksanaan kegiatan belajar,sumber belajar dan lingkungan pendukungnya di tempat belajar,yang melibatkan berbagai karkateristik setiap satuan pendidikan. Beragamnya kondisi satuan pendidikan sehingga diperlukan data dan informasi komprehensif untuk menjaring data dan informasi perencanaan,praktek pembelajaran dan manajemen pengelolaan pembelajaran oleh satuan pendidikan.
    1. TUJUAN
      Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi hasil kajian konsep, kajian dokumen dan pelaksanaan kurikulum.
    2. RUANG LINGKUP
      Kegiatan ini meliputi Kajian Dokumentasi,Kajian Konsep,dan Pelaksanaanya yang terdiri dari:
      1. Hasil kajian kebijakan Program Pembelajaran PAUD
      2. Hasil kajian kebijakan pelaksanaan TK/RA
      3. Hasil kajian kebijakan Kurikulum MI
      4. Hasil kajian kebijakan pelaksanaan SD terpadu
      5. Hasil kajian kebijakan pencapaian KTSP SD
      6. Hasil kajian kebijakan Kurikulum MTs.
    3. HASIL YANG DIHARAPKAN
      Kegiatan ini diharapkan akan memperoleh hasil pembahasan terhadap kajian sebagai berikut:
      1. Hasil diskusi kajian Kebijakan Program Pembelajaran PAUD
      2. Hasil diskusi kajian kebijakan pelaksanaan TK/RA
      3. Hasil diskusi kajian Kurikulum SD/MI
      4. Hasil diskusi kajian kebijakan pelaksanaan SD terpadu
      5. Hasil diskusi kajian kebijakan pencapaian KTSP SD
      6. Hasil diskusi kajian kebijakan Kurikulum MTs.

  2. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC


Minggu, April 25, 2010

SILABUS DAN RPP BHS INDONESIA KLS V.A SD/MI

SILABUS DAN RPP BHS INDONESIA KLS V.A SD/MI

SILABUS
Nama Sekolah: Sekolah Dasar/SD
Mata Pelajaran: BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester: V(lima)/I(ganjil)
Alokasi Waktu:
Jaringan Tema: Hiburan
Aspek: a. Mendengar b. Membaca c. Berbicara d. Menulis
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan
  2. KOMPETENSI DASAR
    Menanggapi penjelasan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan dll) dengan memperhatikan santun berbahasa
  3. MATERI POKOK/PEMBELAJARAN
    Penjelasan dari narasumber
  1. INDIKATOR
    Mencatat pokok-pokok pembicaraan narasumber
    Mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan
    Menanggapi isi penjelasan narasumber dengan memperhatikan santun berbahasa
  2. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Mendengarkan penjelasan narasumber
    Mencatat pokok-pokok pembahasan narasumber
    Bertanya tentang hal-hal yang penting dari narasumber
    Menanggapi isi penjelasan narasumber dengan memperhatikan santun berbahasa
    Membacakan pokok-pokok pembicaraan narasumber
  3. PENILAIAN
    Tes tulis :
    Mencatat pokok-pokok pembicaraan berdasarkan penjelasan narasumber
    Tes lisan :
    Menanggapi penjelasan narasumber

  4. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
 
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Jaringan Tema: Hiburan
Kelas/Semester:V(lima)/I(ganjil)
Waktu: 3 x pertemuan (6 jam pelajaran)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan
  2. KOMPETENSI DASAR
    Menanggapi penjelasan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan dll) dengan memperhatikan santun berbahasa
  3. INDIKATOR
    Mencatat pokok-pokok pembicaraan narasumber Bapak Tani.
    Mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan
    Menanggapi isi penjelasan narasumber dengan memperhatikan santun bahasa
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Anak dapat mencatat pokok-pokok pembicaraan narasumber Bapak Tani.
    Anak dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan.
    Anak dapat menanggapi penjelasan Bapak Tani dengan memperhatikan santun berbahasa.
  5. MATERI POKOK
    Penjelasan dari narasumber Bapak Tani
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan.
  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
    Pertemuan I

    1. Kegiatan Awal
      Tanya jawab
      Bercerita
    2. Kegiatan Inti
      Mendengarkan penjelasan dari Bapak Guru Untuk wawancara
      Mencatat pokok-pokok pembicaraan dari Bapak Guru
      Menjelaskan hasil kerjanya di depan kelas
      Mendapat tanggapan dari siswa lain
      Menyempurnakan hasil kerjanya
    3. Kegiatan Akhir
      Menyimpulkan hasil
      Pemberian tugas di rumah
  8. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

Sabtu, April 24, 2010

SILABUS DAN RPP SENI DAN KETRAMPILAN KLS IV.B SD/MI

SILABUS DAN RPP SENI DAN KETRAMPILAN KLS IV.B SD/MI

SILABUS
Nama Sekolah: Sekolah Dasar/SD
Mata Pelajaran: Seni Budaya dan Ketrampilan(SBK)
Kelas/Semester: IV(empat)/II(genap)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Mengapresiasi karya kerajinan
  2. KOMPETENSI DASAR
    Mengidentifikasi jenis karya kerajinan nusantara daerah setempat
    Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya kerajinan nusantara daerah setempat
  3. MATERI POKOK
    Kerajinan nusantara daerah setempat
    Kerajinan nusan
    Tara daerah setempat
  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Membuat karya kerajinan nusantara setempat
    Menjelaskan ciri-ciri karya kerajinan nusantara
    Menentukan jenis karya kerajinan tangan
    Menunjukkan fungsi benda kerajinan di masyarakat
    Menggunakan karya kerajinan daerah setempat
  2. INDIKATOR
    Menjelaskan ciri-ciri kerajinan nusantara daerah setempat
    Menceritakan contoh benda kerajinan daerah setempat
    Menilai karya kerajinan nusantara daerah setempat berdasarkan teknik pembuatannya
    Menceritakan keunikan benda kerajinan daerah setempat
  3. PENILAIAN
    Sikap,Unjuk kerja

  4. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran: Seni Budaya dan Keterampilan(Seni Rupa)
Kelas/Semester: IV(Empat)/II(Dua)
Pertemuan Ke-
Alokasi Waktu: 2 x 35 menit
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Mengapresiasi karya seni rupa
  2. KOMPETENSI DASAR
    Menjelaskan makna seni rupa murni
  3. INDIKATOR
    Menjelaskan pengertian seni rupa murni
    Menceritakan jenis-jenis seni rupa murni
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Siswa dapat menjelaskan pengertian seni rupa murni
    Siswa dapat menceritakan jenis-jenis seni rupa murni
  5. MATERI AJAR
    Seni rupa murni
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi
  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

    1. Kegiatan Awal
      Tanya-jawab tentang pengertian seni rupa murni
    2. Kegiatan Inti
      Siswa mendengarkan penjelasan singkat tentang pengertian seni rupa murni
      Diskusi kelompok membahas tentang pengertian seni rupa murni
      Melaporkan hasil diskusi
    3. Kegiatan Akhir
      Siswa mengambil kesimpulan
  8. ALAT/SUMBER BELAJAR
    Gambar tanah liat
    Pengalaman guru

  9. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

SILABUS DAN RPP IPS KELAS IV.B SD/MI

SILABUS DAN RPP IPS KELAS IV.B SD/MI

SILABUS
Nama Sekolah: Sekolah Dasar/SD
Mata Pelajaran: IPS
Kelas/Semester: IV(empet)/II(genap)
Alokasi Waktu:
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi.
  2. KOMPETENSI DASAR
    Mengenal aktifitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam danpotensi lain di daerahnya.
  3. MATERI POKOK/PEMBELAJARAN
    Kegiatan Ekonomi
  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Menjelaskankegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam.
    Membuat daftar tentang kegiatan pemanfaatan sumber daya alam setempat untuyk kegiatan ekonomi.
    Mendiskusikan pengaruh sumber daya alam terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.
    Melaporkan hasil diskusi kelompok.
  2. INDIKATOR
    Menjelaskan jenis-jenis kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
    Membuat daftar tentang kegiatan pemanfaatan sumber daya alam setempat untuk kegiatan ekonomi.
    Menjelaskan pengaruh sumber daya alam terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.
  3. PENILAIAN
    Tes tertulis

  4. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran:IPS
Kelas/Semester:IV(empat)/II(genap)
Pertemuan Ke-:I, II dan III
Alokasi Waktu:9 x 35 menit
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Mengenal SDA, kegiatan ekonomi dankemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi.
  2. KOMPETENSI DASAR
    Mengenal aktifitas ekonomi yang beerkaiatan dengan SDA dan potensi lain di daerahnya.
  3. INDIKATOR
    Menjelaskan jenis-jenis kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar.
    Membuat daftar tentang kegiatan pemanfaatan SDA setempat untuk kegiatan ekonomi.
    Menjelaskan pengaruh sumberdaya alam terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
    Siswa dapat membuat daftar tentang kegiatan pemanfaatan SDA setempat untuk kegiatan ekonomi.
    Siswa dapat menjelaskan pengaruh sumberdaya alam terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.
  5. MATERI AJAR
    Kegiatan Ekonomi
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Ceramah,Diskusi,Tanya jawab,Pemberian Tugas
  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
    Pertemuan I

    1. Kegiatan Awal
      Tanya jawab tentang macam-macam pasar yang ada dilingkungan sekitar.
    2. Kegiatan Inti
      Membaca buku IPS tentang jenis-jenis kegiatan ekonomi dilingkungan setempat.
      Menjelaskan jenis-jenis kegiatan ekonomi yg berkaiatan dgn SDA.
      Menuliskan jenis-jenis kegiatan ekonomi di lingkungan setempat..
      Membacakan jenis-jenis kegiatan ekonomi dilingkungan setempat.
    3. Kegiatan Akhir
      Tugas rumah mengumpulkan gambar-gambar kegiatan ekonomi.
    Pertemuan II
    1. Kegiatan Awal
      Menceritakan gambar kegiatan ekonomi.
    2. Kegiatan Inti
      Penjelasan singkat.
      Membuat daftar tentang kegiatan pemanfaatan SDA setempat untuk kegiatan ekonomi.
      Membacakan daftar kegiatan pemanfaatan SDA setempat untuk kegaiatan ekonomi.
    3. Kegiatan Akhir
      Memajang gambar kegiatan ekonomi.
  8. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

SILABUS DAN RPP IPA KLS IV.B SD/MI

SILABUS DAN RPP IPA KLS IV.B SD/MI

SILABUS
Nama Sekolah: Sekolah Dasar/SD
Mata Pelajaran: ILMU PENGETAHUAN ALAM(IPA)
Kelas/Semester: IV(empat)/1I(genap)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memahami gaya dapat mengubah gerak dan atau bentuk suatu benda
  2. KOMPETENSI DASAR
    Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda
    Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda
  3. MATERI POKOK PEMBELAJARAN
    Pengaruh gaya terhadap garak benda
    Pengaruh gaya terhadap bentuk benda
  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Tanya jawab tentang contoh-contoh gerak benda
    Melakukan percobaan pengaruh gaya terhadap gerak benda
    Mendemonstrasikan cara menggerakkan benda
    Melakukan percobaan tarikan dan dorongan dapat mengubah bentuk benda
    Diskusi mencari contoh pengaruh gaya terhadap perubahan benda dalam kehidupan sehari-hari
  2. INDIKATOR
    Membuat daftar berbagai gerak benda
    Menjelaskan faktor yang mepengaruhi gerak benda
    Mendemonstrasikan cara menggerakkan benda
    Mendemonstrasikan gaya dapat mengubah bentuk suatu benda
    Mencari contoh dalam kehidupan sehari-hari bahwa gaya dapat mengubah bentuk suatu benda
  3. PENILAIAN
    Tertulis ,Unjuk kerja

  4. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam(IPA)
Kelas/Semeste: IV(empat)/2(ganjil)
Pertemuan Ke-:
Alokasi Waktu: 2 pertemuan
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk.
  2. KOMPETENSI DASAR
    Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda.
  3. INDIKATOR
    Membuat daftar berbagai gerak benda
    Menjelaskan faktor yang mempengaruhi gerak benda
    Mendemonstrasikan cara menggerakkan benda
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Siswa dapat memberikan definisi gaya.
    Siswa dapat memberi contoh tiga macam gerak benda dan tiga macam gaya yang mempengaruhi gerak benda.
    Siswa dapat melakukan percobaan tentang gaya yang dapat mengubahgerak benda.
  5. MATERI AJAR
    Pengaruh gaya terhadap gerak benda
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Tanya Jawab,Diskusi,Percobaan/eksperimen,Kinerja,
  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
    Pertemuan I

    1. Kegiatan Awal
      Tanya jawab tentang terjadinya gol ketika dilakukan tendangan pojok, meja bergerak.
    2. Kegiatan Inti
      Mengamati percobaan tentang gaya yang menimbulkan gerak
      Memberi contoh dorongan dan contoh tarikan.
      Mendikusikan tentang gaya yang terjadi
      Menyusun laporan dan menanggapinya
      Menarik kesimpulan
    3. Kegiatan Akhir
      Mengerjakan tes tertulis.
    Pertemuan II
    1. Kegiatan Awal
      Tanya jawab materi tentang gaya.
    2. Kegiatan Inti
      Melakukan percobaan dengan menggunakan lembar kerja tentang pengaruh gaya terhadap perubahan gerak.
      Mencatat hasil
      Presentasi kerja kelompok oleh satu kelompok ditanggapi oleh kelompok lain
      Menarik kesimpulan
    3. Kegiatan Akhir
      Memberi tes tulis.
      Memberi tugas setiap anak membawa tanah liat atau plastisin pada pertemuan berikutnya.
  8. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
    Alat: Sesuai dengan lembar pengamatan.
    Sumber: Buku Teks IPA kelas IV Erlangga halaman 115
    Buku teks lain yang relevan

  9. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

SILABUS DAN RPP MATEMATIKA KLS IV.B SD/MI

SILABUS DAN RPP MATEMATIKA KLS IV.B SD/MI

SILABUS
Nama Sekolah:Sekolah Dasar/SD
Mata Pelajaran:Matematika
Kelas/Semester:IV(empat)/2(genap)
Alokasi Waktu:
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar
  2. KOMPETENSI DASAR
    Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris
  3. MATERI POKOK/PEMBELAJARAN
    Sifat dan unsure bangun datar dan simetris
  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Mengenal bangun simetris
    Praktek melipat kertas yang diberi setetes tinta untuk menunjukkan kesimetrisan
    Menyimpulkan hasil prakteknya
    Menyebutkan contoh-contoh gambar
    Membuat bangun datar yang simetris
    Siswa praktek membuat bangun yang simetris
    Menyimpulkan hasil praktikum
  2. INDIKATOR
    Mengelompokkan dan memberikan contoh bangun datar yang simetris dan tidak simetris
    Mengidentifikasi cirri bangun datar yang simetris
    Bangun datar yang tidak memiliki simetris
    Mengidentifikasi dan menggunakan garis simetris pada bangun
    Menunjukkan dan menggambarkan bangun datar (benda-benda) yang simetris
  3. PENILAIAN
    Tes Tulis, Produk

  4. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran: Matematika
Kelas/Semester: IV(empat)/2(genap)
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu: 2 X 35 Menit(1xpertemuan)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Menggunakan pengukuran sudut panjang dan lebar dalam pemecahan masalah .
  2. KOMPETENSI DASAR
    Menentukan besar sudut pandang dengan satuan tidak batas dan satuan derajat
  3. INDIKATOR
    Menentukan besarsududt dan satuan tidak baku
    Mementukan besar sudut satuan derajat
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Siswa dapat menentukan besar sudut dengan satuan tidak baku
    Siswa dapat menentukan besar sudut satuan derajat
  5. MATERI AJAR
    Satuan waktu, panjang dan berat
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, dan pemberian tugas.
  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
    Pertemuan ke I

    1. Kegiatan Awal
      Bernyanyi dari Sabang dari Merauke
      Tanya jawab tentang sudut
    2. Kegiatan Inti
      Mengukur sudut denngan sudut satuan yang di buat sebelumnya.
      Mencari benda-benda di sekitar yang sudutnya sebesar sudut satuan dan 3 sudut satuan
      Mengukur tiap sudut yang ada pada permukaan buku matematika dan kerja belajarnya .
      Menunjukkan busur derajat dan cara mengukur sudut dengan busur
      Menghitung besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam pada gambar
    3. Kegiatan Akhir
      mengumpulkan latihan soal
      pemberian tugas PR
  8. ALAT/BAHAN:
    Buku Yudistira kelas IV 74 – 77
    Pengalaman guru dan murid
    Gambar dan guntingan sudut
  9. PENILAIAN
    Tertulis
    Carilah benda disekitarmu yang salah satu sudutnya sebesar sudut satuan benda dan 3 sudut satuan?
    Lisan
    Pernahkah kamu mengukur sudut yang ada pada buku matematikamu ?
    Kinerja

  10. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

SILABUS DAN RPP BHS INDONESIA KLS IV.B SD/MI

SILABUS DAN RPP BHS INDONESIA KLS IV.B SD/MI

SILABUS
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester: IV(empat)/2(genap)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Mengungkapkan pikiran,perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman dan pantun anak
  2. TEMA: Disiplin
  3. ASPEK: a. Mendengar b. Berbicara c. Membaca d. Menulis
  4. KOMPETENSI DASAR
    Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema(persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll ) sesuai dengan cirri-ciri pantun
  5. MATERI POKOK
    Pantun anak
  1. INDIKATOR
    Melanjutkan pantun sederhana sesuai dengan syarat-syarat pantun
    Membuat pantun anak sesuai dengan ciri-ciri pantun
  2. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Membaca pantun
    Tanya jawab tentang cirri-ciri pantun
    Mengamati pantun yang belum selesai
    Diskusi kelompok untuk menentukan isi pengalaman pantun
    Membacakan hasil diskusi
    Membaca pantun
    Menyebutkan ciri-ciri pantun
    Membandingkan bentuk pantun dengan puisi
  3. PENILAIAN
    Teks tertulis,Produk ,Performance
  4. ALOKASI WAKTU
    10x35 pertemuan
  5. ALAT/SUMBER
    Teks pengumuman
    Buku Yudhistira 4B hal. 23,24,25

  6. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Jaringan Tema: Disiplin
Kelas/Semester: IV(empat)/2(genap)
Alokasi Waktu: 6 jam pelajaran(3xpertemuan)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Mendengarkan pengumuman dan pembacaan pantun
  2. KOMPETENSI DASAR
    Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan
  3. INDIKATOR
    Mencatat pokok-pokok pengumuman
    Menuliskan isi pengumuman ke dalam beberapa kalimat
    Menyampaikan isi pengumuman dengan tepat kepada orang lain
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Setelah kegiatan pembelajaran siswa dapat
    Menyebutkan fungsi pengumuman
    Menyebutkan pokok-pokok pengumuman
    Menyimpulkan isi pengumuman
    Menyampaikan isi pengumuman dengan tepat kepada orang lain
  5. MATERI AJAR
    Teks pengumuman
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Ceramah,Tanya jawab,Diskusi
  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
    Pertemuan I

    1. Kegiatan awal
      Memasang teks pengumuman
      Tanya jawab tentang masalah pengumuman
    2. Kegiatan inti
      Membaca pengumuman secara bergantian
      Menjelaskan tentang hal-hal yang harus diperhatikan
      Mendiskusikan pokok-pokok pengumuman
      Menuliskan pokok-pokok pengumuman
    3. Kegiatan akhir
      Memberikan tugas (PR) kepada siswa untuk mencari contoh pengumuman dari koran atau majalah.
  8. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

Jumat, April 23, 2010

SILABUS DAN RPP SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN KLS IV.A SD

SILABUS DAN RPP SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN KLS IV.A SD

SILABUS
Nama Sekolah: Sekolah Dasar/SD
Mata Pelajaran: Seni Budaya dan Ketrampilan
Kelas/Semester: IV(empat)/I(ganjil)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Mengapresiasi karya seni rupa
  2. KOMPETENSI DASAR
    Menjelaskan makna
    Seni Rupa terapan
    Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan yang ada di daerah setempat
    Menunjukkan sikap apresiatif terhadap kesesuaian fungsi karya seni rupa terapan
    Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keartistikan karya seni rupa
    Terapan
  1. MATERI POKOK
    Gambar 2 dimensi
    Jenis karya seni rupa
    Hasil karya seni rupa terapan
    Benda-benda yang mempunyai nilai artistik
  2. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Mengelompokkan berbagai macam gambar 2 dimensi sesuai warna
    Membuat gambar 2 dimensi
    Mewarnai gambar
    Menceritakan gambar
    Menunjukkan jenis karya seni rupa
    Menjelaskan jenis karya seni rupa
    Menggolongkan jenis karya seni rupa
    Memberikan contoh barang hasil seni rupa terapan
    Melihat dan memberi penilaian terhadap karya seni rupa terapan yang artistik
  3. INDIKATOR
    Menjelaskan arti seni rupa terapan
    Menceritakan ciri-ciri seni rupa terapan

  4. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran: Seni Budaya dan Keterampilan(Seni Rupa)
Kelas/Semester: IV(Empat)/I(Satu)
Pertemuan Ke-
Alokasi Waktu: 2 x 35 menit
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Mengapresiasi karya seni rupa
  2. KOMPETENSI DASAR
    Menjelaskan makna seni rupa terapan
  3. INDIKATOR
    Menjelaskan arti seni rupa terapan
    Menceritakan ciri-ciri seni rupa terapan
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Siswa dapat menjelaskan arti seni rupa terapan
    Siswa dapat menceritakan ciri-ciri seni rupa terapan
  5. MATERI AJAR
    Gambar lukisan 2 dimensi
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Ceramah, Penugasan, Tanya-jawab
  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

    1. Kegiatan Awal
      Menunjukkan gambar 2 dimensi
    2. Kegiatan Inti
      Siswa mendengarkan penjelasan tentang ciri-ciri seni rupa terapan 2 dimensi
      Siswa membuat gambar 2 dimensi
      Siswa mewarnai gambar 2 dimensi
    3. Kegiatan Akhir
      Siswa menceritakan gambar 2 dimensi
  8. ALAT/SUMBER BELAJAR
    Lukisan 2 dimensi
    Buku KTK Grafindo halaman 2 – 6
    Pengalaman guru dan siswa
  9. PENILAIAN
    Tes kinerja : tunjukkan cara menggambar lukisan 2 dimensi
    Tes produk : gambarlah lukisan 2 dimensi

  10. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

SILABUS DAN RPP IPS KELAS IV.A SD/MI

SILABUS DAN RPP IPS KELAS IV.A SD/MI

SILABUS
Nama Sekolah:Sekolah Dasar/SD
Mata Pelajaran: IPS
Kelas/Semester: IV(empat)/I(satu)
Alokasi Waktu: 9 x 35 menit
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memahami sejarah,kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten /kota dan provinsi.
  2. KOMPETENSI DASAR
    Membaca peta lingku-ngan setempat (kabu-paten / kota, provinsi) dengan meng-gunakan skala seder-hana.
  3. MATERI POKOK
    Peta dan materi komponennya.
  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Mengamati peta setempat dengan menggunakan simbul dan tema tertentu
    Mencatat hasil pengamatan ten-tang simbul-simbul dalam peta
    Menunjukkan letak kabupaten, kota pada peta lingkungan setempat.
    Menggambar peta provinsi setempat dengan menggunakan symbol dan tema tertentu.
    Menentukan batas-batas wila-yah provinsi setempat.
    Diskusi kelompok tentang cara menghitung jarak tempat dengan menggunakan skala peta.
    Memperbesar peta dengan bantuan garis-garis koordinat
  2. INDIKATOR
    Mengidentifikasi makna symbol-simbol ( legenda) yang terdapat pada peta lingkungan setempat.
    Menemu tunjukkan letak kabupaten, kota pada peta.
    Menggambar peta provinsi setempat dengan menggunakan symbol dan tema tertentu
    Menghitung jarak tempat dengan mengunakan skala peta.
    Memperbesar dan memperkecil peta dengan bantuan garis-garis koordinat.
  3. PENILAIAN
    Tertulis,Karya,Format RPP

  4. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran:IPS
Kelas/Semester:IV(empat)/I(ganjil)
Pertemuan Ke-:I dan II
Alokasi Waktu:6 x 35 menit
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten /kota dan Provinsi.
  2. KOMPETENSI DASAR
    Membaca peta lingkungan setempat/kabupaten/kota,Provinsi dengan menggunakan skala sederhana.
  3. INDIKATOR
    Mengidentifikasi makna simbol-simbol (legenda) yang terdapat pada peta lingkungan setempat.
    Menemu tunjukkan letak kabupaten, kota pada peta.
    Menggambar peta provinsi setempat dengan menggunakan simbol dan tema tertentu.
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Siswa dapat mengidentifikasi makna simbol-simbol (legenda) yang terdapat pada peta lingkungan setempat.
    Siswa dapat menemu tunjukkan letak kabupaten, kota pada peta.
    Siswa dapat menggambarkan provinsi setempat dengan menggunakan simbol dan tema tertentu.
  5. MATERI AJAR
    Peta dan materi komponennya.
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Ceramah, Diskusi, Tanya jawab,Pemberian tugas
  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
    Pertemuan I

    1. Kegiatan Awal
      Tanya jawab tentang simbol-simbol pada peta.
    2. Kegiatan Inti
      Membaca buku IPS tentang menggambar peta lingkungan setempat
      Mencatat simbol-simbol (legenda) dalam peta.
      Menunjukkan letak kabupaten, kota, pada peta lingkungan setempat.
    3. Kegiatan Akhir
      Menyelesaikan soal latihan.
  8. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

SILABUS DAN RPP IPA KELAS IV.A SD/MI

SILABUS DAN RPP IPA KELAS IV.A SD/MI

SILABUS
Nama Sekolah: Sekolah Dasar/SD.
Mata Pelajaran: ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Kelas/Semester: IV(empat)/1(ganjil)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memahami hubungan antar struktur organ tubuh manusia dengan fungsi serta pemeliharaannya
  2. KOMPETENSI DASAR
    Mendeskripsikan hubungan struktur rangka tubuh manusia dengan fungsinya
    Menerapkan cara memelihara kesehatan rangka tubuh
  3. MATERI POKOK PEMBELAJARAN
    Rangka manusia dan fungsinya
    Penyakit rangka tubuh manusia dan cara penanggulangannya
  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Mengamati dan mendiskusikan model/gambar rangka tubuh manusia
    Demonstrasi model fungsi rangka
    Diskusi tentang hubungan struktur rangka dengan fungsinya
    Tanya jawab dan diskusi tentang penyakit pada rangka
    Mencari informasi pada narasumber dan mendiskusikannya
    Praktek simulasi cara merawat rangka
  2. INDIKATOR
    Menyebutkan 3 bagian utama rangka tubuh manusia
    Menjelaskan fungsi rangka
    Menjelaskan hubungan antara struktur rangka dengan fungsinya
    Menyebutkan beberapa penyakit pada rangka
    Menjelaskan cara penganggulangan penyakit yang berkaitan dengan rangka
    Mempraktekkan cara merawat rangka
  3. PENILAIAN
    Tertulis ,Lisan,Projek

  4. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam 
Kelas/Semester : IV(empat)\I(ganjil)
Pertemuan Ke: 1 dan 2
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran ( 2 x pertemuan )
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memahami hubungan antar struktur organ tubuh manusia dengan fungsi serta pemeliharaannya.
  2. KOMPETENSI DASAR
    Mendeskripsikan hubungan struktur rangka tubuh manusia dengan fungsinya.
  3. INDIKATOR
    Menyebutkan 3 bagian utama rangka manusia
    Menjelaskan fungsi rangka
    Menjelaskan hubungan antaratulang yang satu dengan yang lain dan menyebutkan jenis – jenisnya
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Siswa dapat menyebutkan 3 bagian utama rangka manusia.
    Siswa dapat menjelaskan fungsi rangka.
    Siswa dapat menjelaskan hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain beserta jenis – jenisnya.
  5. MATERI AJAR
    Rangka manusia dan fungsinya.
  6. METODE
    Tanya Jawab,Ceramah,Diskusi,Demontrasi
  7. LANGKAH–LANGKAH PEMBELAJARAN
    Pertemuan I

    1. Kegiatan Awal
      Menyiapkan model \ gambar rangka manusia
      Apersepi ( Tanya jawab tentang rangka )
    2. Kegiatan Inti
      Mengadakan pengamatan pada model / gambar rangka manusia
      Mengadakan Tanya jawab tentang hasil pngamatan
      Merangkum / menyimpulkan hasil pengamatan dan tanya jawab
      Menyalin kesimpulan materi di buku catatan
      Mengerjakan lembar kerja siswa (terlampir )
    3. Kegiatan Akhir
      Memberi tugs siswa ( PR )
    Pertemuan II
    1. Kegiatan Awal
      Menyiapkan gambar/model rangka
      Mengadakan tanya jawab tentang rangka
    2. Kegiatan Inti
      Mengadakan pengamatan pada gambar/model rangka manusia
      Mencari informasi pada buku tentang hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain beserta Janis–jenisnya
      Mengadakan tanya jawab tentang hasil pencarian informasi
      Merangkum/menyimpulkan hasil pencarian informasi
      Menyalin informasi ke dalam buku catatan
      Mengerjakan lembar kerja siswa(terlampir)
    3. Kegiatan Akhir
      Mengerjakan tugas
  8. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
    Model/gambar rangka manusiaTubuh sendiri
    Buku Paket Depdikbud Kelas IV hal. 91 – 98
    Buku Babon Ganeca Exact IV hal. 1 – 15

  9. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

SILABUS DAN RPP MATEMATIKA KELAS IV.A SD/MI

SILABUS DAN RPP MATEMATIKA KELAS IV.A SD/MI

SILABUS
Nama Sekolah:Sekolah Dasar/SD
Mata Pelajaran:Matematika
Kelas/Semester:IV(empat)/I(ganjil)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan masalah
  2. KOMPETENSI DASAR
    Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
  3. MATERI PEMBELAJARAN
    Sifat-sifat operasi hitung
  1. PENGALAMAN BELAJAR
    Menyimpulkan dari contoh bahwa dari penjumlahan berlaku sifat pertukaran
    Menyimpulkan dari contoh bahwa dari penjumlahan berlaku sifat pengelompokkan
    Menggunakan sifat bentukan atau pengelompokkan untuk menghitung cepat
    Contoh :
    19 + 21 = 19 (20 + 1)
    = 19 + 1 + 20
    = 20 + 20 = 40
  2. INDIKATOR
    Mengenal sifat pertukaran pada penjumlahan melalui contoh
    Mengenal sifat pengelompokkan pada penjumlahan melalui contoh
  3. PENILAIAN
    Tes tertulis
  4. ALOKASI WAKTU
    5 x 35 menit (2 pertemuan)
  5. SUMBER BELAJAR
    Buku Penunjang,Buku Paket,Pengalaman Guru

  6. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV(empat)/I(ganjil)
Pertemuan Ke: 1 dan 2
Alokasi Waktu: 5 x 35 menit (2 x pertemuan)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan masalah
  2. KOMPETENSI DASAR
    Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
  3. INDIKATOR
    Mengenal sifat pertukaran pada penjumlahan melalui contoh
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Siswa dapat mengerjakan penjumlahan dengan cara pengelompokkan untuk menghitung cepat
    Siswa dapat menggunakan cara pengelompokkan untuk soal perkalian
  5. MATERI AJAR
    Sifat-sifat operasi hitung
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Tanya jawab, Pemberian tugas,Diskusi
  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
    Pertemuan I

    1. Kegiatan awal
      Tanya jawab tentang penjumlahan dan perkalian bilangan
    2. Kegiatan inti
      Mengamati soal penjumlahan di papan tulis
      Mengerjakan tugas secara berkelompok
      Melaporkan hasil tugas kelompok lain
      Menyimpulkan
    3. Kegiatan akhir
      Mencatat
      Mengulang penjumlahan, siswa mengerjakan dengan cara mencongak
    Pertemuan II
    1. Kegiatan awal
      Tanya jawab penjumlahan dan perkalian bilangan
    2. Kegiatan inti
      Menyebutkan soal yang bersifat komutatif
      Antar kelompok mengerjakan soal/tugas
      Menanggapi hasil tugas kelompok
      Menyimpulkan
    3. Kegiatan akhir
      Siswa menyimpulkan bahwa dalam perkalian dapat menggunakan sifat pertukaran
      Siswa mengerjakan tugas yang dibuat oleh temannya
  8. ALAT/BAHAN/SARANA
    Buku Erlangga,Buku SPK
    Pengalaman guru atau murid
  9. PENILAIAN
    Tes Kinerja, tes tulis

  10. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

SILABUS DAN RPP BAHASA INDONESIA KELAS IV.A SD/MI

SILABUS DAN RPP BAHASA INDONESIA KELAS IV.A SD/MI

SILABUS
Mata Pelajaran:BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester: IV(empat)/I(ganjil)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Mendengarkan tentang petunjuk denah dan simbol denah/lambang korps.
    Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai denah dan petunjuk penggunaan alat.
    Tema : Kegiatan sehari-hari
    Aspek : Mendengarkan,Berbicara,Membaca,Menulis,
  2. KOMPETENSI DASAR
    Membuat gambar/denah berdasarkan penjelasan yang didengar.
    Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah atau gambar dengan kalimat yang runtut
  1. MATERI POKOK
    Gambar/denah,Deskripsi denah/gambar
  2. INDIKATOR
    Mencatat hal pokok/inti yang berkaitan dengan penjelasan yang didengar
    Membuat gambar/denah berdasarkan inti/hal pokok
    Menjelaskan kembali gambar/denah
    Menentukan nama tempat sesuai dengan denah atau gambar
    Mendeskripsikan tempat sesuai gambar dengan kalimat yang runtut
  3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Mendengarkan pejelasan gambar/denah
    Mencatat hal pokok/inti yang berkaitan dengan penjelasan yang didengar
    Membuat gambar/denah
    Menjelaskan kembali gambar/denah
    Mengamati denah/gambar
    Menentukan nama tempat sesuai dengan denah atau gambar
    Mendeskripsikan tempat sesuai gambar dengan kalimat yang runtut
  4. PENILAIAN
    Test tertulis, Kinerja, Test tertulis
  5. ALOKASI -*WAKTU
    10 Jam Pel.6 Jam Pel
  6. ALAT/SUMBER
    denah ,gambar-teks ,cerita,denah, gambar-teks cerita

  7. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran: BAHASA INDONESIA
Jaringan Tema:KEGIATAN SEHARI-HARI
Kelas/Semester: IV(empat)/I(ganjil)
Waktu: 6 Jam(3x Pertemuan)
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dan simbol daerah/lambang korps.
  2. KOMPETENSI DASAR
    Membuat gambar/denah berdasarkan penjelasan yang didengar.
  3. INDIKATOR
    Mencatat hal pokok/inti yang berkaitan dengan penjelasan yang didengar.
    Membuat gambar/denah berdasarkan inti/hal pokok.
    Menjelaskan kembali gambar/denah.
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Siswa dapat mencatat hal pokok/inti yang berkaitan dengan penjelasan yang didengar.
    Siswa dapat membuat gambar/denah berdasarkan inti/hal pokok dengan benar.
    Siswa dapat menjelaskan kembali gambar/denah dengan benar.
  5. MATERI
    Gambar/denah
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Ceramah, tanya jawab,dan diskusi
  7. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    PERTEMUAN I

    1. KEGIATAN AWAL
      Mengadakan tanya jawab alamat siswa.
      Mengenalkan arah mata angin.
    2. KEGIATAN INTI
      Mengamati gambar/denah yang ditunjukkan guru.
      Mencatat bagian-bagian gambar/denah.
      Menyebutkan nama/tempat berkaitan dengan bagian-bagian gambar/denah.
    3. KEGIATAN AKHIR
      Penegasan tentang bagian-bagian gambar/denah.
      Tindak lanjut (PR).
    PERTEMUAN II
    1. KEGIATAN AWAL
      Mengadakan tanya jawab.
    2. KEGIATAN INTI
      Menyebutkan berapa kali belokan dari balai desa ke sekolah.
      Menggambar denah jalan dari balai desa ke sekolah.
      Menjelaskan nama denah yang di gambar.
      Penilaian hasil kerja siswa.
    3. KEGIATAN AKHIR
      Penegasan hal penting dalam menggambar denah.
      Tindak lanjut(PR).
    PERTEMUAN III
    1. KEGIATAN AWAL
      Menulis nama-nama jalan yang dilalui.
      menulis nama bangunan penting yang ada di samping jalan.
    2. KEGIATAN INTI
      Menyusun kalimat pertanyaan yang berkaitan dengan rute perjalanan.
      Merevisi kalimat pertanyaan wawancara.
      Melakukan wawancara yang berkaitan dengan perjalanan.
      Memperbaiki hasil catatan wawancara.
  8. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

SILABUS DAN RPP JAR.TEMA TRANSPORTASI KELAS III.B SD/MI

SILABUS DAN RPP JAR.TEMA TRANSPORTASI KELAS III.B SD/MI

SILABUS
Nama Sekolah: Sekolah Dasar/SD
Mata Pelajaran: PKN
Kelas/Semester: III(tiga)/2(dua)
Alokasi Waktu: 4 x 35 menit
Jaringan Tema:Transportasi
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memiliki harga diri sebagai individu
  2. KOMPETENSI DASAR
    Mengenal pentingnya harga diri
  3. MATERI POKOK
    Harga diri
  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Mengamati lingkungan kelas
    Menyebutkan teman-teman dikelas
    Diskusi tentang kelebihan dan kekurangan setiap teman
    Menyebutkan akibat yang terjadi jika harga diri seseorang diabaikan
    Mencatat hasil diskusi
    Melengkapi table atau lembar kerja
  2. INDIKATOR
    Menyebutkan nama-nama teman di kelasnya
    Menjelaskan arti harga diri
    Menyebutkan akibat yang terjadi jika harga diri diabaikan
    Melengkapi table / lembar kerja
  3. PENILAIAN
    Tulis,Kinerja,Produk,Sikap
  4. ALOKASI WAKTU
    2 x perte-muan
  5. ALAT/SUMBER BAHAN
    Lingkungan kelas
    Buku penunjang

  6. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Jaringan Tema : Transportasi
Mata Pelajaran: PKN
Kelas/Semester: III(tiga)/2(dua)
Pertemuan ke
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memiliki harga diri sebagai individu
  2. KOMPETENSI DASAR
    Mengenal pentingnya harga diri
  3. INDIKATOR
    Menjelaskan pentingnya suatu harga diri bagi seseorang
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Mencari keterangan tentang harga diri
    Menyebutkan kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan orang lain serta akibat-akibatnya
  5. MATERI AJAR
    Harga diri
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Pemberian tugas.
    Menyebutkan nama teman dikelasnya
  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
    Pertemuan ke 1 (satu)

    1. Kegiatan Awal
      Membedakan antara hak dan kewajiban
      Diskusi tentang harga diri
      Menyebut arti harga diri
    2. Kegiatan Inti
      Menyebutkan akibat-akibat yang terjadi jika harga diri seseorang dibaikan
    3. Kegiatan Akhir
      Mencatat hasil diskusi
    Pertemuan 2
    1. Kegiatan Awal
      Tanya jawab tentang hak dan kewajiban
    2. Kegiatan Inti
      Menyebutkan arti harga diri
      Menjelaskan mengapa kita harus menghargai orang lain
    3. Kegiatan akhir
      Menyebut contoh menghargai orang lain.
      Melengkapi table
  8. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
    Lingkungan masyarakat sekitar
    Buku Ganesa 3b hal 24-31
  9. PENILAIAN
    Tes Kinerja
    Diskusikan tentang hargadiri

  10. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

Kamis, April 22, 2010

SILABUS DAN RPP JAR.TEMA PERISTIWA KELAS III.B SD/MI

SILABUS DAN RPP JAR.TEMA PERISTIWA KELAS III.B SD/MI

SILABUS
Nama Sekolah: Sekolah Dasar/SD
Mata Pelajaran: PKN
Kelas/Semester: III(tiga)/2(dua)
Alokasi Waktu: 6 x 35 menit
Jaringan Tema: Peristiwa
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memiliki harga diri sebagai individu
  2. KOMPETENSI DASAR
    Menampilkan perilaku yang mencerminkan harga diri
  3. MATERI POKOK
    Harga diri
  4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
    Membaca materi tentang perilaku yang mencerminkan harga diri
    Diskusi tentang perilaku yang mencerminkan harga diri
    Menulis contoh perilaku yang mencerminkan harga diri dari hasil diskusi
  1. INDIKATOR
    Menyebutkan arti harga diri
    Menyebutkan contoh perilaku yang mencermin-kan harga diri
    Menyebutkan akibat jika harga diri diabaikan
    Melengkapi lembar kerja
  2. PENILAIAN
    Kinerja,Produk,Tulis ,Proyek
  3. ALOKASI WAKTU
    3 x pertemuan 6 jam
  4. ALAT/SUMBER BAHAN
    Buku Babon
    Buku penunjang

  5. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Jaringan Tema : Peristiwa
Mata Pelajaran: PKN
Kelas/Semester: III(tiga)/2(dua)
Pertemuan ke
Alokasi Waktu: 3 x pertemuan
  1. STANDAR KOMPETENSI
    Memiliki harga diri sebagai individu
  2. KOMPETENSI DASAR
    Menampilkan perilaku yang mencerminkan harga diri
  3. INDIKATOR
    Menyebutkan contoh perbuatan yang mencerminkan harga diri
  4. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Menyebutkan arti harga diri
    Menampilkan perilaku yang mencerminkan harga diri
  5. MATERI AJAR
    Harga Diri
  6. METODE PEMBELAJARAN
    Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Pemberian Tugas
  7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
    Pertemuan ke 1 (satu)

    1. Kegiatan Awal
      Tanya jawab tentang arti manusia sebagai makhluk sosial
      Mengamati lingkungan
    2. Kegiatan Inti
      Diskusi tentang harga diri
      Menyebutkan arti harga diri
      Menyebutkan contoh perilaku yang mencerminkan harga diri
    3. Kegiatan Akhir
      Menyimpulkan hasil diskusi
    Pertemuan 2 (dua)
    1. Kegiatan Awal
      Menyebutkan contoh perilaku yang mencerminkan harga diri
    2. Kegiatan Inti
      Secara berpasngan menulis beberapa perilaku yang mencerminkan harga diri
      Menyebutkan akibat-akibat jika harga diri seseorang terabaikan
    3. Kegiatan akhir
      Buatlah 5 kalimat yang merupakan perilaku yang mencerminkan harga diri
    Pertemuan 3
    1. Kegiatan awal
      Mengamati lingkungan
      Menyebutkan contoh perilaku yang mencerminkan harga diri
    2. Kegiatan inti
      Membedakan mana perbuatan yang mencerminkan harga diri dan mana perbuatan yang bukan mencerminkan harga diri
    3. Kegiatan akhir
      Menjawab pertanyaan
  8. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
    Lingkungan sekolah
    Buku penunjang ELKA Sidoarjo Hal 7

  9. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC