Minggu, November 22, 2009

SILABUS BAHASA JAWA KLS. X SMA

SILABUS BAHASA JAWA KLS. X SMA
Nama Sekolah : SMA Negeri I Kutowinangun
Mata pelelajaran : Bahasa Jawa
Kelas : X(sepuluh) / Umum
Semester : Gasal/Ganjil
  1. Standar Kompetensi : Bisa ngrungokake lan mahami sarta tumanggap sadhengah wacana lisan kanthi ngrungoake informasi utawa pawarta sing diwedharake langsung,
    utawa rekaman
  2. KOMPETENSI DASAR
    1. Ngrungoake woro-woro
    2. Ngrungokake pawarta
    3. Ngrungokake crita pengalaman secara langsung utawa saka rekaman
  3. MATERI PEMBELAJARAN
    1. Woro- Woro
    2. Pawarta
    3. Crita Pengalaman
  4. PENGALAMAN BELAJAR
    1. Siswa nyimak isi / amanat woro-woro
    2. Siswa nekakake kanthi lisan woro-woro sing dirungu
    3. Siswa nyemak lan nyathet pokok-pokok isining pawarta
    4. Siswa nyathet pokok isine pawarta
    5. Siswa nyemak lan nyathet tokoh-tokoh ing sajroning crita
    6. Siswa nyritakake tokoh mau
  1. INDIKATOR
    1. Nyathet isi utama amanat pokok ing sajrone woro-woro sing diandharake
    2. Nanggapi kanthi lisan isine woro-woro
    3. Nulis pokok-pokok isining pawarta nganggo ukara ringkes
    4. Crita lisan ringkesaning pawarta
    5. Mangsuli pitakon saka pawarta
    6. Nanggapi isining pawarta
    7. Nyebutake tokoh-tokohing crita
    8. Nyritakake tokoh-tokohe kanthi runtu
  2. PENILAIAN
    1. Jenis Tagihan
      Tugas Pribadi
      ( Tinulis lan lisan )
    2. Bentuk Instrumen
      Andharan
    3. Instrumen
      Tulisen amanat utawa isine woro-woro iki
      Critakna kanthi lisan amanate woro-woro sing dirungu
      Tulisen isi amanat ing sajroning pawarta kang kok rungu, nganggo pangejo kang bener
      Critaa ringkesane pawarta
      Kepiye tangkepmu marang isine pawarta sing kongrungu
      Sebutna jenenge tokoh-tokoh crita
      Kepriye bae watake para tokoh mau ?
  3. ALOKASI WAKTU: 2 x 45 (menit)
  4. SUMBER / BAHAN / ALAT
    1. Conto Woro-woro
    2. Pawarta
    3. Crita Pengalaman
Selengkapnya Silahkan DOWNLOAD Dibawah ini :
1. File dalam bentuk WORD (DOC)
2. File dalam bentuk PDF


Rabu, November 04, 2009

KAJIAN KEBIJAKAN KURIKULUM SD

KAJIAN KEBIJAKAN KURIKULUM SD

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
  1. .latar Belakang
  2. . Landasan Yuridis
  3. . Tujuan
BAB II LANDASAN TEORETIS
  1. . Pendidikan Dasar: Esensi dan Karakteristiknya
  2. . Praktek Pendidikan Dasar di Indonesia
  3. . Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar Di Masa Depan
BAB III TEMUAN KAJIAN DAN PEMBAHASAN
  1. . Hasil Kajian Dokumen Standar Isi
  2. . Hasil Kajian Lapangan Implementasi Standar Isi
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
  1. . Kesimpulan
  2. . Rekomendasi
    REFERENSI
BAB I PENDAHULUAN
  1. . LATAR BELAKANG

    1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat serta globalisasi yang dewasa ini terjadi berdampak positif dan negatif terhadap kehidupan masyarakat, baik kehidupan individu maupun sosial kemasyarakatan. Dampak positif dari perkembangan iptek dan globalisasi tersebut adalah terbukanya peluang pasar kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan negara. Sedangkan dampak negatifnya adalah terjadinya perubahan nilai dan norma kehidupan yang seringkali kontradiksi dengan norma dan nilai kehidupan yang telah ada di masyarakat. Dalam konteks inilah pendidikan, khususnya pendidikan dasar, berperan sangat penting untuk memelihara dan melindungi norma dan nilai kehidupan positif yang telah ada di masyarakat suatu negara dari pengaruh negatif perkembangan iptek dan globalisasi. Proses pendidikan yang benar dan bermutu akan memberikan bekal dan kekuatan untuk memelihara
      ”jatidiri” dari pengaruh negatif globalisasi, bukan hanya untuk kepentingan individu peserta didik, tetapi juga untuk kepentingan kehidupan masyarakat dan negara yang lebih baik.
    2. Oleh karena proses pendidikan itu terjadi di masyarakat, dengan menggunakan berbagai sumber daya masyarakat dan untuk masyarakat, maka pendidikan dituntut untuk mampu memperhitungkan dan melakukan antisipasi terhadap kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, ekonomi, politik, dan kenegaraan secara simultan. Pengembangan pendidikan untuk kepentingan masa depan bangsa dan negara yang lebih baik perlu dirancang secara terpadu sejalan dengan aspek-aspek tersebut di atas, sehingga pendidikan merupakan wahana pengembangan sumber daya manusia yang mampu menjadi ”subyek” pengembangan iptek dan globalisasi. Selain itu, pengembangan pendidikan secara mikro harus selalu memperhitungkan individualitas atau karakteristik perbedaan antar individu peserta didik pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Dengan demikian, kerangka acuan pemikiran dalam penataan dan pengembangan kurikulum pendidikan dasar harus mampu mengakomodasi berbagai pandangan tentang esensi dan fungsi pendidikan dasar secara selektif, sehingga terdapat keterpaduan dalam pemahaman terhadap pendidikan dasar. Dengan pemahaman yang sinergis terhadap esensi dan fungsi pendidikan dasar tersebut, diharapkan masa depan pendidikan dasar di Indonesia akan lebih efektif dan lebih bermutu dalam penataannya, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.

  2. . LANDASAN YURIDIS
  3. Selengkapnya Silahkan Ambil atau Download Dibawah Ini.
    1. .Selengkapnya Silahkan DOWNLOAD DISINI File dalam Format WORD
    2. .Selengkapnya Silahkan DOWNLOAD DISINI File dalam Format PDF

Selasa, November 03, 2009

KAJIAN KEBIJAKAN KURIKULUM MATA PELAJARAN TIK

KAJIAN KEBIJAKAN KURIKULUM MATA PELAJARAN TIK


KATA PENGANTAR ABSTRAK
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN
  1. . Latar Belakang
  2. . Landasan Yuridis
  3. . Tujuan
BAB II. KAJIAN TEORITIS
  1. . Konsep TIK
  2. . Pembelajaran TIK
  3. . Pengembangan Kurikulum TIK
  4. . Kajian Dokumen dan Lapangan Mata Pelajaran TIK
BAB III. TEMUAN KAJIAN
  1. . Temuan Kajian Dokumen dan Lapangan
  2. . Pembahasan Temuan Kajian Dokumen dan Lapangan
BAB IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
  1. . Kesimpulan
  2. . Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
BAB I. PENDAHULUAN
  1. . Latar Belakang

    1. Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau information and communication technology (TIK), serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara kegiatan yang dilaksanakan di industri, perdagangan, dan pemerintahan serta sosial politik. Perkembangan ekonomi berbasis TIK dan masyarakat informasi (information society) telah memunculkan paradigma baru yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan TIK akan menentukan masa depan bangsa.
    2. Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum optimal mendayagunakan potensi secara baik, sehingga Indonesia terancam kesenjangan digital (digital gap) dan semakin tertinggal dari negara-negara maju. Kesenjangan prasarana dan sarana TIK antara perkotaan dan pedesaan, juga memperlebar jurang perbedaan sehingga terjadi pula kesenjangan digital di dalam negara kita sendiri.
    3. Selain itu pemanfaatan TIK belum efektif dan efisien di pemerintahan maupun pelayanan publik. Padahal tata kelola pemerintahan Indonesia saat ini membutuhkan suatu sistem yang baik atau sering disebut Good Corporate Governance atau Good Goverrment. TIK dapat diperankan sebagai fasilitator dalam konteks pembangunan pemerintahan yang bersih, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Proses pemerintahan yang kompleks dapat dimodelkan dengan TIK yang sistematis. Selain untuk pemerintahan, TIK juga bisa sebagai fasilitator dalam peningkatan proses pendidikan, pelayanan publik, perpajakan, pertanian, berbisnis, dan lain-lain.
    4. Untuk itu, Indonesia perlu melakukan terobosan agar secara efektif dapat mempercepat pendayagunaan TIK yang potensinya sangat besar. Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat perlu secara proaktif dan dengan komitmen yang tinggi menumbuhkan komitmen nasional, membentuk lingkungan bisnis yang kompetitif, serta meningkatan kesiapan masyarakat untuk mempercepat pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi secara sistematik.
    5. Perkembangan dunia yang semakin mengglobal dipengaruhi oleh perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Globalisasi dan perdagangan bebas menjadikan dunia semakin penuh dengan kompetisi dan networking. Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi sangat krusial untuk mampu bertahan dan bersaing. Pendidikan telah dengan cepat merespon perkembangan dengan memasukkan materi Teknologi Informasi dan Komunikasi ke dalam kurikulum. Penerapan aplikasi Teknologi Informasi yang tepat dalam sekolah dan dunia pendidikan merupakan salah satu faktor kunci penting untuk mengejar ketertinggalan dunia pendidikan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dari bangsa- bangsa lain. Penyempurnaan kurikulum dilakukan sebagai respon terhadap tuntutan perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, tuntutan desentralisasi, dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, bahan kajian yang harus dikuasai oleh siswa disesuaikan dengan semua tuntutan yang ada tersebut.

  2. Selengkapnya Silahkan Ambil atau Download Dibawah Ini.
    1. Silahkan DOWNLOAD File dalam Format WORD
    2. Silahkan DOWNLOAD File dalam Format PDF