Senin, Maret 21, 2011

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI 2009/2010 KODE P2 UTAMA

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI 2009/2010 KODE P2 UTAMA

1.   Hasil 186 × 24 : 6 adalah ....
  • A. 558
  • B. 568
  • C. 744
  • D. 764
Jawaban:
186 × 24 : 6 = (186 × 24):6 = 744 (C)
Pengetahuan prasyarat: aturan operasi hitung campuran.
•tambah dan kurang sama kuat, mana yang lebih depan dikerjakan terlebih dahulu.
•kali dan bagi sama kuat.
•kali dan bagi lebih kuat dari tambah dan kurang.
2.   Suhu sepotong daging beku ketika dikeluarkan dari lemari pendingin –9°C. Saat dimasak suhunya naik 96°C. Ketika dihidangkan suhunya turun 21°C. Suhu daging tersebut pada saat dihidangkan adalah……
  • A. 64°C 
  • B. 66°C 
  • C. 76°C 
  • D. 84°C
Jawaban:
– 9°C + 96°C – 21°C = 87°C – 21°C = 66°C (B)
Pengetahuan prasyarat:
• operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif.
• urutan operasi hitung campuran: kuadrat, penarikan akar, kali, bagi, tambah, kurang.
• tambah dan kurang sama kuat, kali dan bagi sama kuat.
Pembahasan:
Penjumlahan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif:
-a + b  =  b + (-a)
            = b-a
-a + a  =  a+ (-a)
           = 0
3.   Hasil dari –9 × [25 + (–23)]  = …..
  • A. 432
  • B. 18
  • C. –18
  • D. –432
Jawaban:
–9 × [25 + (–23)] = –9 × 2 = –18 (C)
Pengetahuan prasyarat:
•operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif.
•urutan operasi hitung campuran: kali, bagi, tambah, kurang.
•tambah dan kurang sama kuat, kali dan bagi sama kuat, lebih kuat dari tambah dan kurang.
•dalam kurung dikerjakan terlebih dahulu.
Pembahasan:
Penjumlahan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif:
-a + b  =  b + (-a)
           =  b - a
-a + a  =  a + (-a)
           = 0
Perkalian bilangan positif dan negatif:
•Jika kedua faktor pengalinya adalah bilangan postif maka hasil kalinya adalah bilangan positif.
•Jika faktor pengalinya adalah bilangan postif dan bilangan negatif, maka hasil kalinya adalah bilangan negatif.
•Jika kedua faktor pengalinya adalah bilangan negatif maka hasil kalinya adalah bilangan positif.
4.  KUD Sejahtera mempunyai persediaan beras 45 karung. Masing-masing karung beratnya
150 kg. Apabila seluruh beras tersebut disalurkan kepada 5 pedagang sama banyak, maka beras yang akan diterima setiap pedagang adalah …..
  • A. 1.310 kg
  • B. 1.320 kg
  • C. 1.350 kg
  • D. 1.351 kg
Pengetahuan prasyarat Aturan Internasional operasi hitung campuran:
•urutan operasi hitung campuran: kali, bagi, tambah, kurang.
•tambah dan kurang sama kuat, kali dan bagi sama kuat, lebih kuat dari tambah dan kurang.
5.  Hasil dari    23.527 + 24.832 – 32.127    adalah ....
  • A. 16.342
  • B. 16.632
  • C. 16.242
  • D. 16.232
Jawaban:
23.527 + 24.832 – 32.127 = 48.359 – 32.127 = 16.232 (D)
Pengetahuan prasyarat:
•urutan operasi hitung campuran: kali, bagi, tambah, kurang.
•tambah dan kurang sama kuat, kali dan bagi sama kuat, lebih kuat dari tambah dan kurang.
•nilai tempat puluhan ribu, ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan.
Untuk Dipelajari Dirumah Silahkan Download File Berikut Ini :
1. File Bentuk PDF
2. File Bentuk DOC

Rabu, Maret 16, 2011

Soal dan Pembahasan Matematika UN SMP/MTs Topik Statistika 2006-2010

Soal dan Pembahasan Matematika UN SMP/MTs Topik Statistika 2006-2010

1.  Hasil ulangan Matematika tercantum pada tabel berikut ini
     Nilai           9    8     7    6    5    4
     Frekuensi   4    7     10  12   4    3
Mediannya adalah
  • A. 6
  • B. 6,5
  • C. 7
  • D. 12
Pembahasan
Salah satu alternatif penyelesaian sebagai berikut.
Untuk menyelesaikan soal nomer 16 ini diperlukan pemahaman tentang konsep median.
Median dari sekumpulan data merupakan suatu nilai datum yang terletak di tengah setelah nilai datum diurutkan dari kecil ke besar sehingga membagi dua sama banyak. Jadi terdapat 50 % dari banyak datum yang nilai-nilainya lebih tinggi atau sama dengan median dan 50 % dari banyak datum yang nilai-nilainya kurang dari atau sama dengan median. Cara menentukan median dapat dengan dua cara.
Cara pertama:
  • 1. Urutkan nilai datum dari kecil ke besar
  • 2. Tentukan nilai median yaitu dengan mencari nilai datum yang terletak di tengah
yaitu dengan bantuan mencoret nilai datum yang terletak di tepi kiri dan tepi kanan sehingga diperoleh nilai datum yang terletak di tengah
Cara kedua
  • 1. Urutkan nilai datum dari kecil ke besar
  • 2. Tentukan letak median = n + 1 , n = banyaknya datum
  • 3. Tentukan nilai median
Dari soal dapat ditentukan banyak datum adalah jumlah frekuensi seluruhnya yaitu
4 +7+ 10+ 12+4+ 3 = 40.
Dengan menggunakan cara pertama terlalu panjang maka gunakan cara kedua karena jumlah datum besar.
1. Urutkan nilai datum dari kecil ke besar
   4 4 4 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9

Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini:
1. File Bentuk DOC
2. File Bentuk PDF

Sabtu, Maret 12, 2011

SOAL DAN PEMBAHASAN UASBN MATEMATIKA SD/MI 2010

SOAL DAN PEMBAHASAN UASBN MATEMATIKA SD/MI 2010

1.  Hasil 39.788 + 56.895 – 27.798 adalah ………
  • A.68.875
  • B.68.885
  • C.68.975
  • D.69.885
Jawaban:
39.788 + 56.895 – 27.798 = 96.683 – 27.798 = 68.885 (B)
Pengetahuan prasyarat Aturan Internasional operasi hitung campuran .
•urutan operasi hitung campuran: kuadrat, penarikan akar, kali, bagi, tambah, kurang
•tambah dan kurang sama kuat, mana yang lebih depan dikerjakan terlebih dahulu
•kali dan bagi sama kuat
•kuadrat dan penarikan akar sama kuat
•kali dan bagi lebih kuat dari tambah dan kurang
•kuadrat dan penarikan akar lebih kuat dari kali dan bagi
2.  Hasil 22.176 : 22 × 28 = …..
  • A. 36
  • B. 504
  • C. 3.024
  • D. 28.224
Jawaban:
22.176 : 22 × 28 = 1.008 × 28 = 28.224 (D)
Pengetahuan prasyarat Aturan Internasional operasi hitung campuran .
•urutan operasi hitung campuran: kuadrat, penarikan akar, kali, bagi, tambah, kurang
•tambah dan kurang sama kuat, mana yang lebih depan dikerjakan terlebih dahulu.
•kali dan bagi sama kuat.
•kuadrat dan penarikan akar sama kuat
•kali dan bagi lebih kuat dari tambah dan kurang
•kuadrat dan penarikan akar lebih kuat dari kali dan bagi
3.   Hasil dari –9 × [25 + (–23)] = …..
  • A. 432
  • B. 18
  • C. –18
  • D. –432
Jawaban:
–9 × [25 + (–23)] = –9 × 2 = –18 (C)
Pengetahuan prasyarat Aturan Internasional operasi hitung campuran .
•urutan operasi hitung campuran: kuadrat, penarikan akar, kali, bagi, tambah, kurang
•tambah dan kurang sama kuat, mana yang lebih depan dikerjakan terlebih dahulu
•kali dan bagi sama kuat
•kuadrat dan penarikan akar sama kuat
•kali dan bagi lebih kuat dari tambah dan kurang
•kuadrat dan penarikan akar lebih kuat dari kali dan bagi
4.  Suhu udara di Siberia pagi hari –6°C. Pada siang hari suhu naik 19°C. Malam harinya suhu turun 11°C. Suhu udara malam hari di tempat itu …..
  • A. –36°C
  • B. –14°C
  • C. 2°C
  • D. 24°C
Jawaban:
–6°C + 19°C - 11°C = 2°C
Suhu udara malam hari di tempat itu adalah 2°C (C)
Pengetahuan prasyarat Aturan Internasional operasi hitung campuran:
•urutan operasi hitung campuran: kuadrat, penarikan akar, kali, bagi, tambah, kurang
•tambah dan kurang sama kuat, mana yang lebih depan dikerjakan terlebih dahulu
•kali dan bagi sama kuat
•kuadrat dan penarikan akar sama kuat
•kali dan bagi lebih kuat dari tambah dan kurang
•kuadrat dan penrikan akar lebih kuat dari kali dan bagi
5.  Sebuah agen mendistribusikan 240 kotak air mineral kepada 18 pengecer. Setiap pengecer menerima bagian dengan jumlah yang sama. Jika setiap kotak berisi 12 botol, masing-masing pengecer menerima air mineral sebanyak …. botol.
  • A.8
  • B.14
  • C.160
  • D.360
Jawaban:
240 × 12 : 18 × 1 botol = 160 botol
Masing-masing pengecer menerima air mineral sebanyak 160 botol (C)
Pengetahuan prasyarat Aturan Internasional operasi hitung campuran:
•urutan operasi hitung campuran: kuadrat, penarikan akar, kali, bagi, tambah, kurang
•tambah dan kurang sama kuat, mana yang lebih depan dikerjakan terlebih dahulu
•kali dan bagi sama kuat
•kuadrat dan penarikan akar sama kuat
•kali dan bagi lebih kuat dari tambah dan kurang
•kuadrat dan penarikan akar lebih kuat dari kali dan bagi
Baca Selengkapnya Silahkan Download File dibawah Ini:
1.File Bentuk DOC
2.File Bentuk PDF

Jumat, Maret 11, 2011

SOAL DAN PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs 2010

SOAL DAN PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs 2010

1. Hasil dari  −6 + (6 : 2) − ((−3) × 3 ) adalah ....
  • A. 0
  • B. 3
  • C. 6
  • D. 9
Soal ini menguji kemampuan menghitung operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat.
Alternatif cara penyelesaian:
Operasi perkalian dan pembagian mempunyai hirarki yang lebih tinggi dibandingkan operasi penjumlahan dan pengurangan. Soal ini dapat diselesaikan dengan mudah sebagai berikut:
− 6 + (6 : 2) − ((−3) × 3) = -6 + 3 -(-9) = -6 + 3 + 9 = -6 + 12 = 6  (C)
2. Ibu membeli 40 kg gula pasir. Gula itu akan dijual eceran dengan dibungkus plastik
masing-masing beratnya 1/4 kg.Banyak kantong plastik berisi gula yang diperlukan
adalah ....
  • A. 10 Kantong
  • B. 80 Kantong
  • C. 120 kantong
  • D. 160 kantong
Soal ini menguji kemampuan siswa untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan.
Alternatif cara penyelesaian:
Cara 1:
40 kg gula pasir akan dibagi ke kantong-kantong kecil yang masing-masing berisi 1/4 kg gula pasir, sehingga 40 : 1/4 = 40 × 4/1 = 160
Cara 2:
40 kg gula pasir akan dibagi ke kantong-kantong kecil yang masing-masing berisi 1/4 kg gula, maka 1 kg gula dibutuhkan 4 kantong 1/4 kg-an,sehingga untuk 40 kg diperlukan 40 × 4 = 160
Jadi banyak kantong plastik berisi gula pasir yang diperlukan adalah 160 kantong (D)
3. Untuk menyelesaikan suatu pekerjaan selama 72 hari diperlukan pekerja sebanyak 24 orang.Setelah dikerjakan 30 hari, pekerjaan dihentikan selama 6 hari.Jika kemampuan bekerja setiap orang sama dan agar pekerjaan tersebut selesai sesuai jadwal semula, maka banyak pekerja tambahan yang diperlukan adalah ....
  • A. 8 orang
  • B. 6 orang
  • C. 4 orang
  • D. 2 orang
Soal ini menguji kemampuan menyelesaikan masalah berkaitan dengan skala dan perbandingan.
Alternatif cara penyelesaian:
Untuk mempermudah memahami permasalahan, perhatikan diagram berikut
Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini:
1. File Bentuk DOC
2. File Bentuk PDF

Sabtu, Maret 05, 2011

SOAL DAN PEMBAHASAN UN MATEMATIKA IPS SMA 2009/2010

SOAL DAN PEMBAHASAN UN MATEMATIKA IPS SMA 2009/2010

1. Nilai kebenaran yang tepat untuk pernyataan pada tabel berikut adalah ....
  • A.   S B S B
  • B.   S S S B
  • C.   S S B B
  • D.   S B B B
  • E.   B B B B
Penyelesaian:

2.   Negasi dari pernyataan “ Jika ulangan tidak jadi maka semua murid bersuka ria” adalah ....
  • A.   Ulangan tidak jadi dan semua murid tidak bersuka ria.
  • B.   Ulangan tidak jadi dan semua murid bersuka ria.
  • C.   Ulangan tidak jadi dan ada murid tidak bersuka ria.
  • D.   Ulangan jadi dan semua murid bersuka ria.
  • E.   Ulangan jadi dan semua murid tidak bersuka ria.
Penyelesaian:
Misalkan   p : “ulangan jadi”
                q : “semua murid bersuka ria”
Pernyataan “ Jika ulangan tidak jadi maka semua murid bersuka ria” dinotasikan dengan
Nilai kebenaran sama dengan nilai kebenaran . (Coba selidiki hal ini dengan tabel
kebenaran).
Sehinga nilai kebenaran dari negasi dari implikasi (dinotasikan dengan sama dengan nilai kebenaran dari negasi dari .


Negasi pernyataan “ Jika ulangan tidak jadi maka semua murid bersuka ria” dinotasikan dengan .



: Ulangan tidak jadi dan ada murid yang tidak bersuka ria.
Jawab: C
3.   Diketahui beberapa premis berikut:
Premis 1:   Jika Rini naik kelas dan ranking satu maka ia berlibur ke Bali.
Premis 2:   Rini tidak berlibur di Bali.
Kesimpulan yang sah adalah ....
  • A.Rini naik kelas dan tidak ranking satu.
  • B.Rini naik kelas maupun ranking satu.
  • C.Rini naik kelas atau tidak ranking satu.
  • D.Rini tidak naik kelas atau tidak ranking satu.
  • E.Rini tidak naik kelas tetapi tidak ranking satu.
Penyelesaian:
Soal nomor 3. Ini merupakan permasalahan penarikan kesimpulan dari argumen-argumen yang diberikan. Argumen adalah serangkaian pernyataan yang bias digunakan untuk menarik suatu kesimpulan. Argumen terdiri dari dua kelompok pernyataan, yaitu pernyataan-pernyataan sebelum kesimpulan biasa diistilahkan premis dan kesimpulan (konklusi).
Dalam ilmu logika, ada tiga bentuk argumentasi yang sah yaitu modus ponens, modus tollens, dan silogisma.
1.Modus ponens
Modus ponens berbentuk sebagai berikut:
Premis 1 suatu implikasi
Premis 2 anteseden dari implikasi tersebut p .
Konklusinya q .
2.Modus tollens
Modus tollens berbentuk sebagai berikut:
Premis 1 suatu implikasi .
Premis 2 berupa negasi dari konsekuen .
Konklusinya
3.Silogisma
Silogisma berbentuk sebagai berikut:
Premis 1 suatu implikasi .
Premis 2 suatu implikasi .
Konklusinya
Soal nomor 3 ini merupakan penarikan kesimpulan dengan modus tollens.
Keabsahan modus tolens ini dapat ditunjukkan dengan mengingat bahwa nilai kebenaran suatu implikasi ekuivalen dengan nilai kebenaran kontraposisinya.

Baca Selengkapnya Silahkan Download saja File Dibawah Ini :
1. File bentuk DOC
2. File bentuk PDF

Rabu, Maret 02, 2011

SOAL DAN PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA IPA 2009/2010

SOAL DAN PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA IPA 2009/2010

1.Perhatikan premis-premis berikut.
Premis 1. Jika saya giat belajar maka saya bisa meraih juara.
Premis 2. Jika saya bisa meraih juara maka saya boleh ikut bertanding.
Ingkaran dari kesimpulan kedua premis di atas adalah:
  • A.Saya giat belajar dan saya tidak boleh ikut bertanding.
  • B.Saya giat belajar atau saya tidak boleh ikut bertanding.
  • C.Saya giat belajar maka saya bisa meraih juara.
  • D.Saya giat belajar dan saya boleh ikut bertanding.
  • E.Saya ikut bertanding maka saya giat belajar.
Penyelesaian:
Untuk dapat mengerjakan soal ini, diperlukan 2 langkah pengerjaan. Langkah pertama adalah penarikan kesimpulan dari premis-premis, dan langkah berikutnya adalah menentukan ingkaran kesimpulan yang diperoleh pada langkah pertama.
Langkah Pertama: Penarikan Kesimpulan Premis
Misal p adalah kalimat “saya giat belajar”
q adalah kalimat “saya bisa meraih juara”
r adalah kalimat “saya boleh ikut bertanding”
Maka premis-premis di atas dapat disusun dalam kalimat logika berikut.
1. Jika saya giat belajar maka saya bisa meraih juara :
2. Jika saya bisa meraih juara maka saya boleh ikut bertanding :
Dari premis-premis di atas, gunakan silogisme untuk penarikan kesimpulan. Ingat kembali konsep penarikan kesimpulan menggunakan silogisme, yakni:
Sehingga diperoleh kesimpulan premis-premis di atas adalah;
Langkah Kedua: Menentukan Ingkaran dari Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh pada langkah sebelumnya adalah implikasi:
Ingat kembali konsep ingkaran dari pernyataan implikasi, yakni :

Jadi ingkaran dari kesimpulan kedua premis di atas adalah
“saya giat belajar dan saya tidak boleh ikut bertanding”
2.Bentuk sederhana dari
Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
1. Bentuk DOC
2. Bentuk PDF