WACANA
Manusia dan Lingkungan Alamnya
Sudah tidak dapat disangkal lagi bahwa manusia untuk dapat melangsungkan kehidupannya, di mana pun berada secara langsung atau tidak,bahkan seringkali tanpa disadari,akan senantiasa tergantung kepada lingkungan alam tempat hidupnya.
Ketergantungan itu disebabkan karena lingkungan alam memiliki berbagai sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk/mempertahankan hidupnya.Tidaklah mungkin manusia dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya tanpa bantuan dan sanggaan dari lingkungan alam.Lingkungan alam merupakan benteng yang utama bagi pengembangan.potensi manusia.Namun keadaan tersebut tidak banyak disadari manusia.
Sebagian orang menganggap bahwa ketergantungan itu betul-betul total.Sehingga tak ada daya bagi manusia untuk mengatur alam.Berlawanan dengan anggapan ini bukan manusia yang tergantung kepada alam tetapi alamlah yang tergantung kepada manusia dan dapat diatur sekehendak manusia.Dengan demikian ada dua pandangan yang saling berlawanan,tentang kedudukan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan alam.
Pandangan pertama menyatakan bahwa lingkungan alam itu merupakan satu-satunya faktor yang menentukan seluruh kehidupan kebudayaan manusia.Jadi lingkungan alam dipandang sebagai faktor determinan bagi segala proses kehidupan manusia.
Sebaliknya pandangan kedua berpendapat bahwa manusialah yang sebenarnya aktif, sedangkan lingkungan alam itu pasif.Bukan lingkungan alam yang membentuk manusia, tetapi manusialah yang membentuk lingkungan alam.
Sebenarnya kedua pandangan tersebut terlalu berat sebelah dan sangat ekstrim.Tidak memperhatikan adanya kekuatan pada kedua belah pihak.Proses hubungan antara manusia dan lingkungan alam dilihatnya berada dalam ketidakseimbangan.Pandangan pertama menyatakan bahwa alam mendominasi dan mempengaruhi tindakan-tindakan manusia.Sedangkan pandangan kedua menyatakan bahwa prilaku manusialah yang berperan dan sangat penting di dalam kehidupan, mengeksploitasi, dan membuat lingkungan alam.
Dikutip sebagian dari: Manusia dan lingkungan Alamnya
EBTANAS-SMP-90-06
Gajah Mada melahirkan sebuah sumpah yaitu Sumpah Palapa. Kata "melahirkan" dalam kalimat di atas bersinonim dengan ...
Salah sebuah kalimat di bawah ini bermajas personifikasi,yaitu ...
Kata-kata yang lemah lembut itu dapat juga mendinginkan hati orang yang sedang panas dan marah menghilangkan dendam orang yang bermusuhan.Untuk pernyataan di atas dapat digunakan sebuah peribahasa,yaitu ...
Salah sebuah kalimat di bawah ini mengandung kata yang bermakna konotasi yaitu ...
Kata yang bermakna khusus terdapat dalam salah sebuah.kalimat di bawah ini,yaitu .
Salah sebuah pemyataan di bawah ini mengandung perluasan makna,yaitu ...
Baca Selengkapnya Silahkan Ambil File Dibawah Ini:
1.Dalam Format PDF
2.Dalam Format DOC
Sebagian orang menganggap bahwa ketergantungan itu betul-betul total.Sehingga tak ada daya bagi manusia untuk mengatur alam.Berlawanan dengan anggapan ini bukan manusia yang tergantung kepada alam tetapi alamlah yang tergantung kepada manusia dan dapat diatur sekehendak manusia.Dengan demikian ada dua pandangan yang saling berlawanan,tentang kedudukan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan alam.
Pandangan pertama menyatakan bahwa lingkungan alam itu merupakan satu-satunya faktor yang menentukan seluruh kehidupan kebudayaan manusia.Jadi lingkungan alam dipandang sebagai faktor determinan bagi segala proses kehidupan manusia.
Sebaliknya pandangan kedua berpendapat bahwa manusialah yang sebenarnya aktif, sedangkan lingkungan alam itu pasif.Bukan lingkungan alam yang membentuk manusia, tetapi manusialah yang membentuk lingkungan alam.
Sebenarnya kedua pandangan tersebut terlalu berat sebelah dan sangat ekstrim.Tidak memperhatikan adanya kekuatan pada kedua belah pihak.Proses hubungan antara manusia dan lingkungan alam dilihatnya berada dalam ketidakseimbangan.Pandangan pertama menyatakan bahwa alam mendominasi dan mempengaruhi tindakan-tindakan manusia.Sedangkan pandangan kedua menyatakan bahwa prilaku manusialah yang berperan dan sangat penting di dalam kehidupan, mengeksploitasi, dan membuat lingkungan alam.
Dikutip sebagian dari: Manusia dan lingkungan Alamnya
EBTANAS-SMP-90-06
Gajah Mada melahirkan sebuah sumpah yaitu Sumpah Palapa. Kata "melahirkan" dalam kalimat di atas bersinonim dengan ...
- A.Menerbitkan
- B.Menghasilkan
- C.Menciptakan
- D.Mengumandangkan
Salah sebuah kalimat di bawah ini bermajas personifikasi,yaitu ...
- A.Ia orang kaya yang miskin
- B.Aku tak dapat membaca cakar ayamnya.
- C.Kakek itu datang naik Merci
- D.Bunga bungaan bersuka ria menerima hujan pertama.
Kata-kata yang lemah lembut itu dapat juga mendinginkan hati orang yang sedang panas dan marah menghilangkan dendam orang yang bermusuhan.Untuk pernyataan di atas dapat digunakan sebuah peribahasa,yaitu ...
- A.Air yang tenang jangan sangka tidak berbuaya
- B.Air tenang menghayutkan
- C.Air yang dingin juga dapat memadamkam api
- D.Nan lurah juga diturut air.
Salah sebuah kalimat di bawah ini mengandung kata yang bermakna konotasi yaitu ...
- A.Bapak memburu seorang pencoleng
- B.Asyik sekali malam itu
- C.Para petani sedang membajak sawahnya.
- D.Para pemburu itu mendapatkan seekor harimau kumbang.
Kata yang bermakna khusus terdapat dalam salah sebuah.kalimat di bawah ini,yaitu .
- A.Bibi sedang membuat kue
- B.Sumini akan meminjam buku
- C.Dodo membeli rambutan di pasar
- D.Sulaeman melepaskan burung.
Salah sebuah pemyataan di bawah ini mengandung perluasan makna,yaitu ...
- A.Beliau adalah tuanku
- B.Beliau adalah tuan tanah yang sangat disegani
- C.Adik laki-lakinya telah lulus ujian
- D.Kakak perempuannya telah menikah
Baca Selengkapnya Silahkan Ambil File Dibawah Ini:
1.Dalam Format PDF
2.Dalam Format DOC
Riyadhus Shalihin
-Imam An-Nawawi-
Bab 60: Murah Hati Dan Dermawan Serta Membelanjakan Dalam Arab Kebaikan Dengan Percaya Penuh Kepada Allah Ta'ala
Dari Abu Umamah Shuday bin 'Ajlan رضي الله عنه katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:
"Hai anak Adam, sesungguhnya jikalau engkau memberikan apa-apa yang kelebihan padamu, sebenarnya hal itu adalah lebih baik untukmu dan jikalau engkau tahan - tidak engkau berikan siapapun, maka hal itu adalah menjadikan keburukan untukmu. Engkau tidak akan tercela karena adanya kecukupan - maksudnya menurut syariat engkau tidak dianggap salah, jikalau kehidupanmu itu dalam keadaan yang cukup dan tidak berlebih- lebihan. Lagi pula mulailah - dalam membelanjakan nafkah - kepada orang yang wajib engkau nafkahi. Tangan yang bagian atas adalah lebih baik daripada tangan yang bagian bawah - yakni yang memberi itu lebih baik daripada yang meminta." (Riwayat Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar