Selasa, Agustus 25, 2009

GAMBARAN KURIKULUM MODEL KTSP SMA/MA

GAMBARAN KURIKULUM MODEL KTSP SMA/MA
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
  1. BAB I. PENDAHULUAN
    1. Latar Belakang
    2. Landasan
    3. Tujuan Penyusunan KTSP
    4. Prinsip Pengembangan KTSP
  2. BAB II. VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
    1. Visi
    2. Misi
    3. Tujuan Sekolah
  3. BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
    1. Struktur Kurikulum
    2. Muatan Kurikulum
    3. Pengaturan Beban Belajar
    4. Ketuntasan Belajar
    5. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
    6. Pendidikan Kecakapan Hidup
    7. Penjurusan
  4. BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
  5. BAB V.PENUTUP
    1. LAMPIRAN
      - Lampiran 1 : Contoh Silabus
      - Lampiran 2 : Conoh RPP
      - Lampiran 3 : Daftar Istilah
BAB I PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
    1. Mutu Pendidikan dipengaruhi oleh mutu proses belajar mengajar, sedangkan mutu proses belajar mengajar ditentukan oleh berbagai komponen yang saling terkait satu sama lain, yaitu input peserta didik, kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, dana, manajemen, dan lingkungan.
    2. Kurikulum merupakan lah satu komponen pendidikan yang sangat strategis karena merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tetentu.
    3. Kurikululum sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran memberikan makna bahwa di dalam kurikulum terdapat panduan interaksi antara guru dan peserta didik.Dengan demikian kurikulum berfungsi sebagai "nafas atau inti" dari proses pendidikan di sekolah untuk memberdayakan potensi peserta didik.
Gambaran Selengkapnya Silahkan DOWNLOAD DISINI File Bentuk PDF
Gambaran Selengkapnya Silahkan DOWNLOAD DISINI File Bentuk DOC
Download Juga Lampiran-Lampiran
1. Lampiran Model KTSP Poencer File Bentuk PDF
2. Lampiran Model KTSP Poencer File Bentuk DOC


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ

Shahih Bukhari
-Imam Bukhari-
Kitab Puasa
Bab 23: Memeluk[ 15 ] Istri Bagi Orang Yang Berpuasa
Aisyah berkata, "Haram kemaluan istri bagi suami (ketika sedang berpuasa)."[16]
939. Aisyah رضي الله عنها berkata, "Nabi mencium dan menyentuh/memeluk (istri beliau) padahal beliau berpuasa. Beliau adalah orang yang paling menguasai di antaramu sekalian terhadap hasrat (seksual) nya."
Ibnu Abbas berkata, "Ma-aarib, artinya hasrat."[17]
Thawus berkata, "Ghairu ulil-irbah, maksudnya tidak mempunyai hasrat terhadap wanita."[18]
[15] Asal arti kata "mubasyarah" ialah bertemunya dua kulit, juga dapat berarti bersetubuh. Tetapi, bukan ini yang dimaksudkan dalam judul ini, sebagaimana dijelaskan dalam Fathul Bari. Lafal ini ditafsirkan oleh sebagian orang yang bodoh dengan pengertian bersetubuh. Dengan didasarkan atas kebodohannya itu dia menghukumi hadits ini sebagai hadits maudhu 'palsu' di dalam makalah yang dipublikasikan oleh majalah al-Arabi terbitan Kuwait, dengan penuh kebohongan dan kepalsuan. Hanya kepada Allahlah tempat mengadu.
[16] Di-maushul-kan oleh Thahawi dan lainnya dengan sanad yang sahih sebagaimana telah saya jelaskan dalam Silsilatul Ahaditsish Sahihah (221).
[17] Di-maushul-kan oleh Ibnu Abi Hatim dengan sanad yang terputus.
[18] Di-maushul-kan oleh Abdur Razzaq dengan sanad yang sahih.

1 komentar: