SILABUS TEHNIK PENYIARAN TV SMK / MAK

SILABUS TEHNIK PENYIARAN TV SMK / MAK
NAMA SEKOLAH : SMK / MAK
MATA PELAJARAN : Teknik Penyiaran Televisi
KELAS/SEMESTER :
KODE KOMPETENSI : MM TV. 04.001.01
ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit

1. STANDAR KOMPETENSI
   Mengidentifikasi teknologi Penyiaran
   
2. KOMPETENSI DASAR
   
   
   1. Mengidentifikasi sejarah penemuan teknologi TV
      
   2. Mengilustrasikan proses kerja Pesawat TV
      
   3. Mengidentifikasi Standar TV Dunia dan HDTV
      
   4. Mengilustrasikan proses Alir Kerja Pemancar TV
   
   
3. INDIKATOR
   
   
   1. Sejarah penemuan pesawat TV
      
   2. Proses kerja pesawat TV
      
   3. Peralatan yang diperlukan
      
   4. Macam macam standar TV
      
   5. Proses kerja Pemancar TV

1. MATERI PEMBELAJARAN
   
   
   1. Penemu Pesawat TV
      
   2. Latar belakang Penemuan pesawat TV
      
   3. Antene penerima
      
   4. Pesawat Televisi
      
   5. Display monitor
      
   6. TV PAL
      
   7. TV NTSC
      
   8. Antene Pemancar TV
      
   9. Pesawat televisi
      
   10. Antene penerima pesawat TV
   
   
2. KEGIATAN PEMBELAJARAN
   
   
   1. Memahami sejaran ditemukannya Televisi
      
   2. Memahami latar belakang ditemukan televisi
      
   3. Membuat bagan proses kerja pesawat TV
      
   4. Menyebutkan macam-macam standar Televisi
      
   5. Menjelaskan proses kerja pemancar Televisi
   
   
3. PENILAIAN
   
   
   1. Ujian tulis
      
   2. Ujian praktik
   
   
4. SUMBER BELAJAR
   
   
   1. Buku Teknik Penyiaran
      
   2. Buku penunjang
      
   3. Internet
   
   Selengkapnya Silahkan DOWNLOAD DISINI File BentukPDF
   Selengkapnya Silahkan DOWNLOAD DISINI File BentukDOC

---

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ
Shahih Bukhari
-Imam Bukhari-
Kitab Puasa
Bab 59: Orang yang Berziarah di Tempat Suatu Kaum, Tetapi Tidak Berbuka di Sisi Mereka
969. Anas رضي الله عنه berkata, "Nabi masuk pada Ummu Sulaim, lalu dia menghidangkan kepada beliau kurma dan samin. Beliau bersabda, 'Kembalikanlah saminmu dan kurmamu ke dalam tempatnya, karena aku sedang berpuasa.' Kemudian beliau berdiri di sudut rumah, lalu melakukan shalat yang bukan fardhu. Kemudian beliau memanggil Ummu Sulaim dan keluarganya. Ummu Sulaim berkata, 'Sesungguhnya ada sedikit kekhususan bagi saya.' Beliau bertanya, 'Apakah itu?' Ia berkata, 'Pembantumu Anas, tidaklah ia meninggalkan kebaikan dunia akhirat melainkan ia mendoakan untukku, 'Ya Allah, berilah ia harta dan anak, dan berkahilah ia padanya.' Sesungguhnya saya termasuk orang Anshar yang paling banyak hartanya. Anakku Umainah menceritakan kepadaku bahwa dimakamkan untuk selain keturunan dan cucu-cucu saya sebelum Hajjaj di Bashrah selang seratus dua puluh lebih.'"